Batanghari, AP – Zakat merupakan suatu ritme untuk mengentaskan kemiskinan di tengah masyarakat, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batanghari Herman pada seminar zakat menurut Al Quran dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 tingkat Provinsi Jambi.
Kegiatan seminar zakat tersebut diadakan di Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Senin (23/07).
“Saat ini masih banyak zakat yang sifatnya konsumtif belum memaksimalkan untuk kegiatan produktif. Diharapkan ke depan pengelolaan zakat dapat dilakukan dengan lebih bagus lagi, baik secara administrasi maupun cara pendistribusianya,” kata Herman.
Kegiatan seminar yang diadakan di Ruang Pola Kantor Bupati Batanghari itu merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan MTQ Provinsi Jambi yang diadakan di daerah itu.
Seminar yang mengupas ayat-ayat Al Quran tentang zakat itu diikuti oleh peserta antara lain perwakilan kafilah dari sebelas kabupaten dan kota serta peserta umum dari daerah itu yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan santri dari pondok pesantren yang ada di daerah tersebut.
“Seminar diselenggarakan oleh pemerintah daerah dengan mengangkat tema zakat dalam Al Quran dan realisasinya di masyarakat,” kata Ketua Panitia Seminar, Mulawarmansyah di Muarabulian.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari Bakhtiar mengatakan seminar Al Quran tersebut bukan sekadar kegiatan retorika, tetapi diharapkan peserta dapat mengambil hikmah dari tema yang diangkat.
Saat ini implementasi pengambilan dan penyaluran zakat di tengah masyarakat di daerah belum dikelola dengan baik. Melalui seminar tersebut, diharapkan pemerintah daerah khususnya dapat mengetahui bagaimana kiat dan cara yang tepat dalam mengimplementasikan pengambilan dan penyaluran zakat di tengah-tengah masyarakat.
“Dalam hal kelembagaan memang sudah berjalan namun dari segi nilai dan manfaat, belum terasa begitu bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bakhtiar.
Seminar Al Quran yang diselenggarakan diruang pola kantor bupati tersebut mendatangkan narasumber dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jambi Dr Husin Abduk Wahab dan Dr Fuad Rahman Thohri. sup