Kerinci, AP – Warga Desa Pendung Semurup dan Kemantan, keluhkan lahan sawah miliknya sering terendam Banjir.
Berdasarkan pengakuan warga setempat, salah satu penyebab seringnya terjadi banjir karena adanya aktivitas pertambangan pasir (Galian C) yang berlokasi di Jembatan batas desa Pendung dan desa Kemantan.
Bahkan, tingginya volume air yang meluap, juga mengakibatkan jalan yang berada disamping sawah ikut terendam. Seperti yang terjadi pada Rabu (25/7) kemarin.
“Ya, banjir sering menggenangi lahan sawah kami, dampak dari aktivitas penambangan pasir di dekat jembatan batas desa pendung dan kemantan,” ungkap Ariyal Warga Desa Pendung.
Selain itu, untuk mengatasi masalah ini, melaluinya warga dua desa Pendung dan Kemantan berharap aktivitas penambangan pasir dihentikan. Hal ini tidak lain karena seringnya banjir melanda daerah tersebut dan tidak jarang petani merugi karena tanaman padi milik petani mengalami kerusakan dan gagal panen.
“Apalagi pas musim hujan, pasti air meluap dan masuk kelahan sawah milik petani. Sehingga, padi milik masyarakat membusuk dan gagal panen. Kita berharap aktivitas pertambangan pasir ini dihentikan”, harapannya. (hen)