Jambi, AP – Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Maluku Utara yang akan berkunjung dalam rangka BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 ke Provinsi Jambi dipastikan mengunjungi perkebunan dan pabrik teh Kayu Aro milik PT Perkebunan Nusantara(PTPN) VI.
“Rencananya peserta SMN 2018 dari Maluku Utara akan dibawa kunjungan lapangan ke kebun dan parik teh Kayu Aro, yang merupakan unit usaha dari PTPN VI,” kata Ketua Panpel BHUN dan SNM 2018 PIC PTPN3 (Holding)-PTPN VI OK M Irfan Ichlas, Senin (30/07).
Kunjungan ke kebun dan pabrik teh di kawasan Gunung Kerinci tersebut merupakan salah satu kegiatan dari SMN 2018 yang akan diikuti oleh 20 pelajar SMA, 3 siswa SLB serta tim pendamping dari Provinsi Maluku Utara itu.
Rencananya, para pelajar itu mengikuti kunjungan lapangan khas itu pada 18 Agustus atau sehari setelah mereka mengikuti kegiatan upacara HUT Kemerdekaan RI yang akan digelar di Lapangan PTPN VI di Nes Kecamatan Muaro Jambi Provinsi Jambi.
Selama sehari di Kerinci tersebut, para pelajar hasil seleksi di tingkat provinsi masing-masing akan mendapatkan wawasan entrepreneurship, selain mengunjungi pabrik teh juga mengunjungi pabrik tebu juga akan mengunjungi pabrik tebu dan instalasi pengolahan kopi yang berada di kawasan kebun Kayu Aro Kabupaten Kerinci itu.
Selain itu peserta juga akan berkesempatan mengunjungi Danau Kerinci, Muara Emat serta hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat.
“Kunjungan ke Kerinci itu merupakan salah satu kegiatan dari sejumlah kegiatan SMN yang akan kami gelar di Jambi,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 digelar serentak di 34 provinsi di Indonesia pada Agustus 2018. Program itu bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB. Keragaman kekayaan nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.
“PTPN VI kebetulan menjadi PIC untuk kegiatan ini di wilayah Jambi, peserta dari Jambi akan dikirim ke Maluku Utara sedangkan peserta dari Maluku Utara akan mengikuti program ini di Provinsi Jambi. Ya semacam pertukaran pelajar untuk mengenal nusantara,” katanya.
Wawasan yang disampaikan yakni tentang sosial budaya, pendidikan, entrepreneurship, pengenalan BUMN dan wawasan nusantara.
“Rencananya peserta SMN 2018 dari Jambi akan berangkat ke Malut pada 12 Agustus, sedangkan peserta dari Maluku Utara akan tiba di Jambi pada 13 Agustus,” terangnya.
Sebelum berangkat ke provinsi tujuan, lanjut dia, peserta yang direkrut melalui Dinas Pendidikan provinsi setempat, akan mendaptkan pembekalan baik itu persiapan diri, pengenalan BUMN, latihan kesenian, pengenalan dunia jurnalistik dan menulis artikel, foto dan video sekaligus menggunakan di media sosial, kunjungan ke BUMN pengirim dan lainnya.
“Di provinsi tujuan peserta akan mengikuti program ‘2 Hari Bersama TNI’, pelatihan artikel, mengikuti bedah buku dan lainnya. Mereka juga akan mengunjungi lokasi warisan budaya di daerah itu. Di Jambi peserta akan dibawa berkunjung ke Candi Muarojambi,” katanya.
Peserta SNM 2018 dipandu dan dipacu untuk aktif serta mampu melakukan dokumentasi baik dalam bentuk kesan, pesan, artikel kegiatan, pengambilan foto dan juga pengambilan video melalui perangkat smartphone masing-masing, termasuk aktif dalam bermedia sosial secara baik dan sehat.
“Selama di Jambi, peserta akan tinggal di rumah orang tua angkat,” katanya.
Kegiatan SNM 2018 akan berakhir pada 20 Agustus. Setelah berada selama sepekan di provinsi tujuan mereka kembali ke daerah masing-masing. Namun sebelumnya peserta wajib mengumpulkan tulisan kegiatan mereka selama ikut program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018, termasuk foto dan video, untuk selanjutnya menjadi bahan untuk penyusunan buku “Diary Siswa Mengenal Nusantara 2018”.