Diduga Pengurus LPTQ Tanjabbar Asal Pilih Peserta
Kualatungkal, AP – Dalam ajang tahunan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke – 48 Tingkat provinsi Jambi di Kabupaten Batanghari, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dinilai kecolongan. Bahkan kinerja Kepengurusan LPTQ Tanjabbar dipertanyakan.
Walapun Tanjabbar menyandang Juara umum 4 se-provinsi Jambi, ternyata Dua peserta asli putra putri asal Tanjabbar menjadi peserta di kabupaten tetangga. Ironisnya, dua peserta menyabet juara satu Cabang tartil Qur’an.
Abdul latif alfasni kelas 5 SDN Negri 4 Tanjabbr dan Nida napisah kelas 6 SDN 4 Tanjabbr menjadi peserta Cabang tartil qur’an Kedua dua nya juara 1 dengan menjadi perserta Dari kabupaten Tanjab Timur.
“Padahal ini aset daerah, Kok bosa kecolongan dan kurang nya perhatian. Kita minta semua harus bebenah Pak bupati wajib tau masalah ini,” Tegas salah satu tokoh pemuda Tanjabbr Supra Yogi Selasa (31/07) kemarin
Yogi juga mengatakan, akhir akhir ini, pak bupati pernah menyampaikan jika akan memprioritaskan putra daerah dalam ajag tahunan tersebut.
Ketua KNPI Kabupaten Tanjabbr juga memaparkan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ) seharusnya tanggap, dengan kejadian ini, jelas merupakan pukulan bagi wajah Tanjabbr. LPTQ juga terkesan asal caplok peserta, sehingga kita tidak pernah mendapatkan peringkat yang lebih baik lagi.
“Saya juga curiga, jangan – jangan LPTQ itu bukan orang Kabupaaten Tanjab Barat, sehingga tidak mengenal dengan orang – orang yang terbaik di Kabupaten Tanjab Barat,” tegasnya.
Yogi menambahak, terkait dengan, Corry Internasioal yaitu Al – Ustad H. Abdullah Nuhung, bisa disaksikan, beliau dirangkul oleh Kabupaten Tanjab Timur dengan mebawa dan melatih 15 orang para peserta MTQ tersebut membawakan hasil yang memuaskan, duantaranya 10 orang mendapatkan juara 1, 2, dan 3, bahkan Kabupaten Tanjab Timur mendapatkan peringkat 1 / juara umum.
“Kalau ini dikaitkan dengan politik tidak akan habis – habisnya hingga sampai kapanpun, jadi kalau memang terbukti LPTQ Kabupaten Tanjab Barat itu bukan orang sini, Bupati harus tanggap dan ganti saja pengurus LPTQ tersebut, untuk apa cari orang jauh – jauh namun tidak membawakan hasil yang maksimal, sementara orang kampung halaman sendiri yang hebat – hebat hanya dijadikan penonton,” tukasnya. (her)