Jambi, AP – Anggota pasukan pengibar bendera pusaka di Provinsi Jambi harus mampu menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam membangun karakter dan kepribadian yang bertanggung jawab, kata Sekretaris Daerah Pemprov Jambi M. Dianto.
“Pembinaan dan pengembangan generasi muda dari waktu ke waktu harus ditumbuhkembangkan pada bidang ilmu dan pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan perilaku serta cara pandang dan pola pikir yang maju,” katanya Selasa (31/07).
Dia mengatakan pembinaan disiplin, kemampuan, serta wawasan kebangsaan generasi muda, terutama mereka yang tergabung dalam paskibraka diperlukan karena nantinya mereka harus menjadi contoh bagi sekolah, keluarga, serta lingkungan di mana pun mereka berada.
“Sebab itu pembinaan berkelanjutan generasi muda sangat diperlukan agar mampu mandiri dan dapat mengatasi setiap permasalahan dan tantangan yang dihadapi,” ujarnya.
Dianto juga mengatakan paskibraka dengan anggota dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi merupakan putra-putri Jambi yang terpilih untuk mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia di daerah itu pada 17 Agustus 2018 di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Dia juga meminta personel paskibraka tetap menjaga kesehatan serta fokus berlatih. Ia menjelaskan saat mereka bertugas, semua mata akan tertuju kepada paskibraka.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi Wahyudin mengatakan 54 orang anggota paskibraka yang akan bertugas mengibarkan dan menurun duplikat bendera pusaka di Lapangan Kantor Gubernur Jambi itu berasal dari 10 kabupaten/kota di Jambi.
“Paskibraka dari kabupaten/kota sebelumnya telah lulus seleksi di tingkat kabupaten/kota,” kata dia. ant