Jambi, AP – Satgas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Jambi mencatat selama tujuh bulan terakhir atau sejak Januari hingga Juli 2018, sudah tercatat 141 titik api atau hotspot yang tersebar hampir diseluruh kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.
Hasil rapat tim Satgas Karhutla Jambi, di Posko Karhutla yang berada di Bandara Sultan Thaha Jambi, Selasa (31/07), dihadiri langsung oleh pihak Korem 042, Polda, BPBD, Disbun, Dishut, Dinkes, Dinsos (Tagana), DLH, BMKG, Pol PP, PT Sinarmas Group, PT ATGA, mencatat selama enam bulan ada 141 hotspot yang terpantau satelit.
“Berdasarkan pantuauan dari satelit Aqua Terra dan Suomi NPP beserta Noaa, untuk tanggal 30 Juli 2018 dengan tingkat kepercayaan lebih dari 50 persen di Jambi nihil atau tidak terdapat lagi titik api atau hotspot,” kata Wadan Satgas Karhutla Jambi, Bachyuni Deliansyah.
Tim Satgas hanya mencatat total hotspot sejak Januari sampai 30 Juli 2018 terdapat 141 titik hotspot dengan rincian titik terbanyak terdapat di Kabupaten Tebo yakni ada 34 titik api dan dilihat dari grafik hotspot bulanan BMKG Provinsi Jambi dari Januari sampai Juli titik tertinggi yaitu pada bulan Juli yaitu 85 titik hotspot.
Sementara itu untuk saat ini jarak pandang masih cukup normal yakni 4.000-10.000 meter dan untuk angin lapisan 3.000 ft dari Timur hingga Selatan dengan kecepatan 10-15 knot sedangkan prakiraan cuaca di Provinsi Jambi untuk 31 Juli 2018, cuaca umumnya berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan di seluruh kabupaten.
Sedangkan prakiraan tingkat kemudahan terjadinya kebakaran pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2018 umumnya berpotensi aman hingga sangat mudah terjadi kebakaran wilayah dengan potensi mudah hingga sangat mudah terbakar umumnya adalah wilayah Jambi bagian tengah antara lain Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Tebo, Merangin, Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi,Tanjung Jabung Barat dan Bungo.
“Untuk data ISPA di Provinsi Jambi belum ada kasus ISPA yang di sebabkan Karhutla karena ISPU dalam kondisi baik pada angka 32,” kata Bachyuni Deliansyah.
Koordinasi dan kerja sama yang baik dengan Satgas Kabupaten dan pihak perusahaan swasta terus disinergikan untuk Jambi bebas asap dan mendukung SeaGames 2018.
Bachyuni mengatakan, walaupun data hotspot hari ini nihil, namun patroli dan sosialisasi tetap di optimalkan dan penegakkan hukum atas kasus Karhutla untuk lebih di tekankan lagi untuk mengurangi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi. red