Jambi, AP – Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mulai melaksanakan program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) dengan menjaring peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 asal daerah itu untuk diberangkatkan ke Provinsi Maluku Utara.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Sofyan dihubungi, mengatakan pihaknya dalam melakukan perkerutan peserta terlebih dahulu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah negeri di provinsi itu, Rabu (01/08).
“Kami sudah sosialisasikan dan kami kirim surat edaran ke sekolah-sekolah untuk mengirimkan satu siswanya mengikuti seleksi SMN tersebut,” katanya di Jambi.
Dijelaskannya, siswa SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang akan mengikuti seleksi SNM dibatasi yakni hanya sebanyak 30 orang dan harus sesuai syarat yang ditetapkan sebagai peserta seleksi. Kemudian dalam seleksi akan dipilih hanya 20 orang.
Sedangkan sekolah yang bisa mengirimkan siswanya untuk ikut seleksi adalah sekolah yang ditunjuk Disdik. Dimana siswa yang mengikuti seleksi SMN 2018 adalah sekolah negeri yang siswanya belum mengikuti program tersebut.
“Di Jambi sekiar 200 lebih SMA/SMK, jadi kita pilih-pilih sekolah yang ikut mengirimkan siswanya untuk seleksi SMN. Kalau tahun-tahun sebelumnya sekolah tersebut telah mengirimkan siswanya maka tahun ini tidak bisa lagi. Artinya semua sekolah kita gilir agar siswanya berkesempatan mengikuti program tersebut,” katanya menjelaskan.
Sedangkan untuk peserta dari SLB kata Sofyan tidak diseleksi lagi. Sebab dari 20 orang peserta SMN itu kuota untuk siswa SLB diwajibkan sebanyak tiga orang.
Sofyan mengatakan 30 siswa akan mengikuti seleksi tertulis dan wawanacara pada 8-10 Agustus di salah satu hotel di Jambi. Siswa diberikan pertanyaan salah satunya seberapa jauh mereka mengenal nusantara.
“Tanggal 10 Agustus itu kita sudah dapat 20 siswa yang menjadi peserta SMN dari Provinsi Jambi tahun 2018,” katanya lagi.
Kemudian peserta SMN 2018 dari Jambi akan berangkat ke Maluku Utara pada 12 Agustus, sedangkan peserta SMN dari Maluku Utara akan tiba di Jambi pada 13 Agustus.
Sementara itu, Ketua Panpel BHUN dan SNM 2018 PIC PTPN3 (Holding)-PTPN 6, OK M Irfan Ichlas mengatakan program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 digelar serentak di 34 provinsi di Indonesia pada Agustus 2018.
Program itu bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB. Keragaman kekayaan nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.
“PTPN VI kebetulan menjadi PIC untuk kegiatan ini di wilayah Jambi, peserta dari Jambi akan dikirim ke Maluku Utara sedangkan peserta dari Maluku Utara akan mengikuti program ini di Provinsi Jambi. Ya semacam pertukaran pelajar untuk mengenal nusantara,” katanya.
Wawasan yang disampaikan yakni tentang sosial budaya, pendidikan, entrepreneurship, pengenalan BUMN dan wawasan nusantara.
Sebelum berangkat ke provinsi tujuan, lanjut dia, peserta yang direkrut melalui Dinas Pendidikan provinsi setempat, akan mendaptkan pembekalan baik itu persiapan diri, pengenalan BUMN, latihan kesenian, pengenalan dunia jurnalistik dan menulis artikel, foto dan video sekaligus menggunakan di media sosial, kunjungan ke BUMN pengirim dan lainnya.
“Di provinsi tujuan peserta akan mengikuti program `2 Hari Bersama TNI`, pelatihan artikel, mengikuti bedah buku dan lainnya. Mereka juga akan mengunjungi lokasi warisan budaya di daerah itu.
Dan di Jambi peserta dari Malut akan dibawa berkunjung ke Candi Muarojambi, kebun dan pabrik teh serta instalasi pengelolaan kopi di kawasan Gunung Kerinci.
Peserta SMN Malut juga berkesempatan mengunjungi Danau Kerinci, Muara Emat serta hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Peserta SNM 2018 dipandu dan dipacu untuk aktif serta mampu melakukan dokumentasi baik dalam bentuk kesan, pesan, artikel kegiatan, pengambilan foto dan juga pengambilan video melalui perangkat smartphone masing-masing, termasuk aktif dalam bermedia sosial secara baik dan sehat.
“Selama di Jambi, peserta akan tinggal di rumah orang tua angkat. Kegiatan SNM 2018 akan berakhir pada 20 Agustus,” katanya.
Setelah berada selama sepekan di provinsi tujuan mereka kembali ke daerah masing-masing. Namun sebelumnya peserta wajib mengumpulkan tulisan kegiatan mereka selama ikut program SMN termasuk foto dan video, untuk selanjutnya menjadi bahan untuk penyusunan buku “Diary Siswa Mengenal Nusantara 2018”. ant