Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) kota dan kabupaten se Provinsi Jambi. Kota Jambi mengalami deflasi.
Dalam rilis disampaikan Kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hardiwan Kamis (2/8). Tercatat deflasi Kota Jambi mencapai 132,51 atau sebesar 0,76 persen. Hal ini berbeda dengan kabupaten lain, seperti Kabupaten Muara Bungo dengan IHK mencapai 131,20 dan inflasi 0,12.
Sedangkan untuk kota Jambi sendiri, Deflasi disumbang tiga kelompok pengeluaran barang dan jasa, yang mengalami alami penurunan indeks. Diantaranya transportasi, disamping juga ikan dan bumbu-bumbu.
“Walaupun disatu sisi ada peningkatan harga seperti daging ayam, dan telur“, Katanya.
Berbeda dengan Muaro Bungo terjadi 10 besar kelompok pengeluaran barang dan jasa yang mengalami kenaikan.yakni, Jengkol, tarif pulsa ponsel, ikan bakar, bensin, minyak goreng, rokok kretek filter, jeruk ,lemari pakaian, kacang panjang dan cakalang.
Selain itu, untuk wilayah Sumatra, Dadang menambahkan, dari 23 kota di Sumatera terhitung IHK di 18 kota diantaranya mengalami inflasi, inflasi tertinggi berada pada Provinsi Bengkulu sebesar 0,87 persen dan terendah di kota Jambi 0,76 persen. Sementara untuk lingkup Indonesia, dari 82 kota sebanyak 68 kota diantaranya mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi di Sorong 1,47 dan terendah di Ambon 1,45 persen. nii