Kualatungkal,AP—Dari warung ke warung, seluruh personil KPUD Tanjabbar mendata warga, memastikan masuk dalam daftar pemilih atau tidak. Mulai dari Komisioner KPUD, Sekretaris KPUD dan para staf turun ke jalan mendata warga.
Cukup sederhana, dengan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama, diinput dalam sistem sidalih3.kpu.go.id. Disitu akan ketahuan, warga yang didata masuk dalam daftar pemilih apa tidak.
Komisioner KPUD Tanjabbar M Ilyas mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya KPUD Tanjabbar melakukan sosialisasi kepada warga untuk berpartisipasi pada Pemilu mendatang.
“Tadi dari warung ke warung kita temui enam warga yang belum terdaftar sebagai pemilih. Kita akan cek kembali dan masukkan pada DPT mendatang, yang penting basicnya KTP elektronik,” kata M Ilyas di salah satu warung di Jalan Jenderal Sudirman, Jumat pagi.
Dikatakan Ilyas, sementara ini pendataan secara mobile dilakukan di seputaran kota Kualatungkal. Untuk wilayah pelosok, pihaknya menghimbau kepada warga untuk berkoordinasi langsung kepada PPS maupun PPK.
“Bila perlu bisa langsung ke KPUD, kita akan rekap dan masukkan ke DPT nanti,” ujarnya menambahkan.
Penetapan Daftar Pemilih Tetap akan dilakukan pada 21 Agustus 2018 mendatang. Kata Ilyas, masih ada harapan untuk memperbaiki data pemilih, meski saat ini sudah ditetapkan DPSHP.
Untuk diketahui, sebelum ditetapkannya DPSHP, pihaknya sudah intens melakukan sosialisasi baik melalui media sosial, menempel selebaran maupun spanduk, agar seluruh warga turut berpartisipasi menyukseskan pemilu 2019 mendatang.
“Kita harapkan bagi warga yang belum terdaftar untuk berpartisipasi menyumbangkan hak suaranya. Bisa langsung ke PPS,PPK maupun langsung ke KPUD untuk mendaftarkan data kependudukan. Yang penting berbasis KTP elektronik,” tandasnya.(it)