Kualatungkal, AP--Kondisi jalan lingkungan di seputaran kota Kualatungkal masih banyak yang memprihatinkan. Bahkan, hal ini terjadi pada sebagian besar jalan lingkungan yang terletak tak jauh dari kediaman Bupati mulai dari depan, kanan dan kiri, dari rumah dinas orang nomor satu di Tanjab Barat tak tersentuh sama sekali.
Beberapa jalan lingkungan kondisinya banyak yang rusak parah. Diantaranya jalan Syuhada, Jalan Budiman dan Gang Kombet RT 11, dan lorong sebelah warnet Nat Nit Net Jalan sriwijaya tak kunjung Diperbaiki. Padahal jalan tersebut berjarak puluhan meter dari Rumdis.
Salah satu warga Gang Kombet RT 11 kelurahan Tungkal IV kota, Tony mengatakan, sejak tahun 2006 jalan gang Kombet belum tersentuh pebangunan sama sekali hingga sekarang.
“Memang lorong ni buntu, tapi disini ada TK yang selalu ramai dari pagi sampai sore. Jalan sudah banyak berlobang, apa lagi kalau hari hujan, takutnya anak anak jatuh,” jelasnya.
Sementara salah satu warga jalan syuhada Rudi menceritakan, perbaikan jalan Syuhada terkesan setengah hati. Padahal jalan syuhadak merupakan jalur alternatif jika ada acara dirumah dinas.
“Jalan ini salah satu jalan pintas menuju pasar, jika jalan di tutup karna ada kegiatan di rumah dinas, salah satu jalan yang di arahkan selalu jalan ini. Tapi kondisinya gak kunjung di perbaiki hanya di timbun batu. Ini juga sudah mulai berlobang,” paparnya.
Senada diungkapkan Alim salah satu warga Jalan Budiman tepatnya didepan rumah dinas Bupati juga meyanyangkan kondisi jalan hanya di timbun seadanya. Apa lagi setiap pergantian kepala daerah, jalan lorong ini selalu tak tersentuh pembangunan.
“Kalau bapak ibuk mau tau kondisi jalan lingkungan di lorong kami, silahkan masuk dan nikmati perjalanan. Saya sarankan pelan pelan dan hati hati soalnya lobangnya besar besar. Kalau jatuh tegak sendiri, kalau luka berobat ke rumah sakit. Kan ada BPJS atau jamkesmas. Dan kami sarankan bagi para pejabat yang bersangkutan jangan pernah lewat lorong ini, takut nya jatuh dan terluka,” keluhnya.
Sayangnya, tak satupun pihak terkait yang merespon persoalan tersebut. Bupati dan juga Kepala Dinas PUPR tak kunjung bisa ditemui untuk sekedar dimintai keterangan ataupun solusi guna menanggapi keluhan para warga yang bermukim disekitar rumah Dinas Bupati Tanjab Barat. (her)