Batanghari,AP – Ratusan ternak di Batanghari di ansuransikan. Asuransi ternak merupakan salah satu program pemerintah pusat saat ini mulai digemari petani. Program ini tentu saja membantu warga yang mempunyai ternak,baik sapi maupun kerbau.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan kabupatrn Batanghari Zulmanudin,kemarin.
” Salah satu program pemerintah pusat yang sangat membantu masyarakat yakni adanya asuransi ternak. Jika ternak mati atau hilang itu dapat diasuransikan. Jadi masyarakat yang mempunyai ternak tidak merugi,” kata Zul.
Sesuai data yang dihimpun tercatat 15 ekor sapi yang telah dilakukan pengklaiman asuransinya.Untuk lembaga asuransi ternak ini Petani menggunakan jasa asuransi Jasindo,yang merupakan lembaga BUMN.
“Tahun sebelumnya memang ada 15 ekor diklaim. 5 diantaranya terjangkit jembrana. Kalau untuk tahun ini belum direkap berapa jumlahnya,” jelas Zul.
Lebih lanjut dikatakannya,pengklaiman asuransi ini memiliki kriteria yang memenuhi syarat Seperti, Ternak sakit,hilang dan bencana alam.
Untuk diketahui, pada tahun 2016 dan 2017 lalu sebanyak 500 ekor sapi telah diasuransikan.”tuturnya
”Batanghari ada 500an sapi yang masuk asuransi.” kata Zul.
Untuk mekanismenya ternak yang harus diasuransikan tersebut memiliki beberapa kriteria, diantaranya ternak harus memiliki tanda khusus atau irtek pada telinga ternak.
“”Jadi ternak yang akan diasuransikan mesti dicek dulu kesehatannya seperti apa? Mesti ada polis juga, kandang yang baik, serta mengginakan eartek (anting nomor penanda).
Dikatakan Zul, jika akan mengklaim ternak yang hilang. Diwajibakan melampirkan surat keterangan hilang dari pihak kepolisian.
” Iya ini bukan hanya untuk ternak Pemerintah Daerah saja. Melainkan juga untuk ternak milik masyarakat. Paling biayanya tidak sampai 100 ribu pertahunnya, tentu saja ini sangat menguntungkan masyarakat,” Kata Dokter hewan ini.Sup