Sungaipenuh, AP – Saat pandangan Fraksi-fraksi, terhadap LKPj 2017, Senin (6/8), Fraksi Karya Pembangunan, melalui juru bicaranya Armadi, mengkritisi Retribusi parkir jauh dari harapan.
Fraksi ini, menyebutkan dari 23 titik parkir yang ada di kota Sungaipenuh, hanya memperoleh 100 ribu per hari. “pantauan kami, dari 23 titik parkir, hanya 100 ribu perhari Retribusi, artinya terjadi kebocoran yang sangat besar, dan kemana kebocoran itu mengalir,” ungkap Armadi, dalam pandangan Fraksinya.
Pada saat pandangan Fraksi, pimpinan sidang, memberi kesempatan kepada walikota Sungaipenuh, untuk menjawab beberapa Item pandangan Frkasi-fraksi dewan. Diantaranya, terkait kebocoran dan persoalan Parkir di kota Sungaipenuh.
Dalam paparannya, didepan Paripurna dewan, walikota Sungaipenuh, H Asafri Jaya Bakri (AJB), menyebutkan terima kasih atas saran dewan. Terkait hal ini, dirinya akan memanggil dan mempersilakan dewan untuk memanggil dinas perhubungan.
“Saya akan panggil kadisnya, kalau memang terjadi kebocoran ini, kita akan berikan sangsi bagi dinas terkait,” tegas AJB.
Terkait belum berfungsinya Portal Parkir, yang sudah diresmikan penggunaannya pada (10/1/18), walikota juga telah memanggil kepala dinas perhubungan.
“Saya sudah panggil dan tanyakan ke kadis perhubungan, laporan dari kadis, ada sekelompok orang yang biasa mengelola wilayah parkir dan tidak ingin Portal difungsikan, artinya dengan berfungsinya Portal, orang-orang ini tidak bisa mengelola wilayah Parkir lagi,” beber AJB.
Parahnya lagi, sebelum difungsikannya Portal, orang-orang tersebut terlebih dulu mengahdap dewan, agar jangan difungsikannya Portal tersebut.
“Agar jangan difungsikan Portal, mereka terlebih dulu menghadap dewan, jadi dewan yang disebutnya, saya tidak tahu siapa oknum dewannya, jadi saya serba salah disini,” beber Walikota, didepan sidang Paripurna dewan, kemarin. (hen)