Jakarta, AP – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyampaikan rapat Dewan Pengarah Reformasi Birokrasi di kantor wakil presiden, Kamis, (09/08). membahas peta jalan reformasi birokrasi.
Menurut Wiranto, berbagai usulan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan profesionalisme kinerja ASN dibicarakan dalam kesempatan tersebut.
Wiranto mencontohkan, terkait dengan upaya untuk menyederhanakan tunjangan-tunjangan yang diterima oleh aparatur sipil negara namun tidak mengurangi kesejahteraan.
“Akan tidak memperbanyak tunjangan-tunjangan, tunjangan itu banyak banget, akan disederhanakan sehingga gajinya firm, sederhana tapi jelas,” katanya usai rapat.
Selain itu, juga membicarakan upaya menjadikan ASN sebagai bagian pemersatu bangsa. Salah satunya, dengan menempatkan lulusan akademi-akademi aparatur sipil negara seperti STAN, APDN, ke berbagai wilayah di Indonesia.
Bila sebelumnya, lulusan akademi tersebut dikembalikan ke daerah masing-masing, maka dalam kebijakan baru nantinya akan disebar ke daerah lainnya.
“Kebijakan baru mereka disebar silang, anak asal Jambi tugas di Papua, anak Papua ditugaskan ke Jambi agar mereka merasa anak Indonesia, kalau berkhidmat di daerah lain, diharapkan daerah menerima apa adanya, seperti dulu, bhinneka tunggal dijalankan oleh ASN ini,” katanya pula.
Upaya menjaga netralitas ASN agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran juga dibahas, kata Wiranto. ant