Kerinci, AP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kerinci, resmi menetapkan pasangan Adirozal-Ami Taher sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kerinci terpilih periode 2019-2024. Penetapan dilakukan dalam pleno KPU yang digelar di Hotel Matahari II Sungaipenuh, Minggu (12/8).
Keputusan penetapan tersebut dibaca langsung Ketua KPU Kerinci, Afdhal, dalam membacakan keputusan mengatakan penetapan Adi-Ami berdasarkan setelah rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Kabupaten dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci tahun 2018 nomor 159/PK.01-BA/1501/KPU-Kab/VII/2018 tanggal 4 Juli 2018.
Selain itu, keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kerinci Nomor 107/HKKN.03.1-Kpt/150/KPU-Kab/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci tahun 2018 dan sebelumnya KPU telah menerima putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 39/PHP.BUP-XVI/2018 tanggal 9 Agustus 2018 terkait gugatan yang diajukan paslon nomor urut 3 ZA-Arsal, yang ditolak oleh MK.
Sedangkan pada Pilkada 27 Juni 2018 lalu pasangan Adirozal – Ami Taher berhasil menang dengan perolehan suara sebanyak 55.597 suara atau sebesar 37,5 persen dari total suara sah. “Dengan ini menetapkan pasangan nomor urut dua Adirozal-Ami Taher sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada Kerinci 27 Juni 2018 yang lalu,” ucapnya.
“Keputusan ini berlaku setelah dibacakan oleh KPU Kerinci,” ujarnya lagi.
Menurut Afdal, sesuai dengan aturan, setelah tiga hari KPU menerima keputusan MK, maka dilakukan penetapan calon terpilih. “Keputusan MK sudah kita terima beberapa hari lalu, keputusan MK bersifat final dan mengikat, tidak ada lagi upaya hukum setelah di MK terkait perselisihan hasil pilkada (PHP),” ungkapnya.
Lantas kapan Adi-Ami Dilantik ? Menurut dia pelantikan paslon terpilih akan dilakukan setelah masa jabatan Bupati-Wabup saat ini berakhir yakni pada 4 Maret 2019.
“Pelantikannya pada Maret tahun depan, setelah masa jabatan bupati-wabup saat ini berakhir,” ungkapnya.
Disinggung mengenai adanya laporan yang diajukan paslon nomor urut 3 ke DKPP, Afdhal mengatakan terkait laporan tersebut pihaknya belum menerima secara resmi dari DKPP. “Tapi itu tidak menghambat penetapan calon terpilih,” ungkapnya.
Pleno KPU Kerinci tersebut dihadiri oleh Ami Taher, tim pemenangan, dan undangan lainnya. Ami Taher juga langsung menerima bekas putusan KPU.
Cawabup, Ami Taher, mengucapkan terima kasih atas penetapan paslon terpilih yang dilakukan oleh KPU. “Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Kerinci, jadi mari kita bersatu kembali untuk membangun Kerinci kedepan yang lebih baik dan berkeadilan,” katanya.
Dikatakannya lagi, kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Kerinci seluruhnya, karena Pilkada Kerinci sudah berjalan dengan damai, aman dan bermartabat. “Masyarakat telah membuktikan kepada Indonesia bahwa Kerinci bukan daerah yang rawan Pilkada,” sebutnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jambi, Kapolres Kerinci, TNI dan jajaranya yang telah melakukan pengamanan hingga Pilkada ini berjalan dengan damai. “Terima kasih juga kita ucapkan kepada KPU dan Panwaslu yang telah bekerja secara profesional, hingga Pilkada ini berjalan dengan baik dan kondusif,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ami Taher menyebutkan setelah dilantik nanti pihaknya akan mengandeng paslon nomor satu dan tiga untuk bersama – sama membangun Kerinci. “Karena mereka adalah putra – putra terbaik di Kabupaten Kerinci,” pungkasnya. (hen)