Jambi, AP – DPRD Kota Jambi gelar sidang paripurna dalam rangka agenda “Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD (PPAS-P) tahun Anggaran 2017” digedung DPRD Kota Jambi, Senin (13/08).
Sidang paripuran yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Jambi H. M. Nasir SE dihadiri oleh Wakil Walikota Jambi H Abdullah Sani serta seluruh anggota Dewan dan OPD Kota Jambi.
Wakil Walikota Jambi, H Abdullah Sani dalam laporannya menyampaikan dalam menbangun Kota Jambi kedepan pentingnya tahapan perubahan dan penyesuaian kebijakan umum serta prioritas dan Plafon anggaran sementara dalam membangun Kota Jambi dalam rangka penyesuaian dinamika perkembangan dan perubahan yang terjadi guna memaksimalkan pencapaian target prioritas.
Sani mengatakan didalam rancangan KUPA dan PPAS-P dapat disampaikan bahwa terdapat tambahan target pendapatan asli daerah sebesar Rp 6.76 miliyar atau meningkat 2.06 persen.
“Sedangkan target pendapatan daerah yang sah dari yang lain-lain juga mengalami peningkatan sebesar Rp 12.38 miliyar atau meningkat 7.96 persen,” sebutnya.
Dengan demikian dijelaskan oleh Abdullah Sani dari total target yang pendapatan tersebut yang menjadi kewenangan pemerintah Kota Jambi bertambah sebesar Rp 1.09 miliyar atau meningkat 0.07 persen.
Sementara itu dari sisi pos pembiayaan, pada penerimaan pembiayaan terjadi perubahan tambahan, sebagai akibat dari perubahan perhitungan sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu berdasarkan audit BPK terhadap realisasi anggaran tahun 2017 yaitu Rp 48.65 Miliyar atau menjadi Rp 131.65 miliyar atau terjadi peningkatan Rp 83 miliyar.
Sedangkan pembiayaan pengeluaran APBD tahun 2018 dianggarkan sebesar 5 miliyar dan tidak ada penambahan pada perubahan APBD tahun 2018 sehingga pembiayaan netto menjadi sebesar Rp 126.65 miliyar.
Sementara itu, HM Nasir Ketua DPRD Kota Jambi berharap kedepannya pendapatan asli daerah Kota Jambi terus mengalami peningkatan disemua sektor, diakuinya semakin tingginya pendapat akan menentukan pembangunannya kedepannya.
Dikatakannya, Kota Jambi merupakan barometer Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, dengan demikian dia berharap pembangunan Kota Jambi terus ditingkatkan disemua sektor seperi dibidang kesehatan dan pendidikan. (Bdh)