Kualatungkal, AP – Ribuan masyarakat nampak berkerumun disisi kanan jambatan WFC Kualatungkal. Dengan teriknya sinar matahari dan padatnya para warga tak menyurutkan niat masyarakat untuk menyaksikan lomba pompong yang di gelar pemerintah daerah dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Kabupaten Tanjabbar ke-53 dan HUT Kemerdekaan RI ke-73 tahun 2018.
Bupati H. Safrial dalam sambutannya mengatakan menyabut baik dilaksanakannya lomba balap pompong adalah merupakan wujud upaya Pemda untuk membangkitkan semangat dalam melestarkan tradisi masyatakat bahari serta meningkatkan budaya disiplin menjaga keselamatan dalam penggunaan transportasi laut dan sungai.
“Bahwa balap pompong merupakan salah satu ciri khas Kabupaten Tanjabbar yang memiliki perairan yang luas,” kata Bupati.
Disamping itu kata Bupati, melalui even lomba balap pompong ini dapat menuangkan kreasi dan inovasi dimasa mendatang Pelestarian Budaya Daerah.
Selain itu momen ini untuk memperkenalkan bahwa masyarakat kita banyak yang hidup dipinggir pantai dengan mata pencaharian sebagai nelayan dan pedagang antar pulau dan pompong sebagai transportasi utama.
“Tidak hanya itu, balapan pompong ini bisa dijadikan salah satu ikon wisata Tanjab Barat untuk mendatangkan wisatawan setiap bulan Agustus.” Kata Bupati.
Tahun ini pesertanya ada 36 mayoritas para nelayan, hadiah yang disiapkan juga uang juta rupiah, tropi ditambah sembako. Lomba Balap Pompong sebagai pelestarian nilai budaya daerah di perairan Sungai Pengabuan titik star di Pelabuhan Pelindo Marina, Kegiatan ini dibuka oleh oleh Bupati DR. Ir. H. Safrial, MS dengan tembakan ke udara sebagai tanda star pertama peserta lomba. (Her)