Jambi, AP – Ekspor minyak dan gas (migas) terbesar Provinsi Jambi Januari- Juni 2018 ke Singapura dan Thailand.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, mengatakan nilai ekspor migas Jambi ke Singapura mencapai 147,86 juta dolar AS atau naik sebesar 4,83 persen dibandingkan pada periode sebelumnya yakni 141,05 juta dolar AS, Kamis (23/08).
Sedangkan ekspor migas Jambi ke Thailand sebesar 8,56 juta dolar AS. Sebelumnya ekspor Jambi ke Negeri Gajah Putih itu tidak ada tercatat.
Sementara itu tujuan ekspor komoditas karet dan olahannya terbanyak ke Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang. Sedangkan pulp dan kertas terbanyak diekspor ke Taiwan, Thailand, dan Korea Selatan.
Dadang mengatakan, secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Juni lalu ke beberapa negara utama mengalami penurunan. Ekspor Jambi yang mengalami peningkatan adalah ke Singapura, Thailand, Jerman, Tiongkok, Amerika, dan Australia.
Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke beberapa negara seperti Malaysia, Perancis, Inggris, Jepang, India, Korea Selatan, dan Taiwan.
Sampai dengan Juni 2018 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami peningkatan.
Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan dimana penurunan terjadi pada ekspor ke Thailand, Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat.
Ekspor Jambi ke tiga negara utama berdasarkan komoditas yang diekspor pada Juni 2018 memberi kontribusi 74,00 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 60,33 persen dengan komoditas utama yaitu migas, pinang, serta pulp dan kertas.
“Selanjutnya adalah ekspor ke Thailand sebesar 7,29 persen dengan komoditas utama adalah migas, pinang, serta pulp dan kertas,” kata Dadang Haridiawan.
Sedangkan untuk komoditas terbesar yang diekspor ke Amerika Serikat adalah karet olahan, pulp dan kertas serta kopi, teh, dan rempah. ant