Kualatungkal, AP – Rumah sakit eks jantung di Terjun Gajah, Kecamatan Betara hingga saat ini masih terbengkalai. Walaupun Bupati sempat menyebut akan dimanfaatkan jadi gedung BNNK, namun hingga saat ini tak kunjung digunakan.
Dari sekian banyak bangunan yang bersumber dari APBD Tanjab Barat, bangunan yang menelan miliyaran rupiah itu kini menjadi bangunan tak berfungsi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Bahkan kondisi Eks gedung rumah sakit tersebut terlihat rusak, kabel- kabel instalasi listrik banyak yang dicuri, bahkan gedung yang berkaca itu banyak yang pecah. Bangunan tersebut terlihat seperti bangunan rumah sakit hantu, sebab rumah sakit tersebut terlihat seram.
“Terutama ketika malam hari saat melintasi rumah sakit eks jantung terjun gajah,” ujar Oky, warga sekitar.
Beberapa waktu lalu, Bupati Tanjab Barat Safrial mengakui saat ini bangunan gedung eks rumah sakit jantung belum difungsikan. Bahkan kata dia, rencananya gedung bangunan eks rumah sakit jantung tersebut akan difungsikan menjadi universitas akademi komunitas bahasa.
“Namun dikarenakan saat ini masih moratorium pendidikan dari menteri pendidikan, sehingga saat ini belum bisa di fungsikan. Nanti kalau BNNP kita turun, bakal kita jadikan BNNP. Atau nanti kita jadikan panti rehabilitasi narkoba,” katanya.
Safrial optimis ditahun ini bangunan gedung rumah sakit eks terjun gajah akan dimanfaatkan menjadi gedung BNN dan panti rehabilitasi narkoba. provinsi. Sebab hingga saat ini masih menunggu proses dari BNN pusat dan provinsi.
Lebih lanjut safrial menambahkan ia berharap kepada masyarakat tanjung jabung barat untuk lebih bersabar, sebab semua ini butuh proses yang mana pemerintah kabupaten tanjabbarat terus berbenah. Baik pelayanan maupun pemanfaatan gedung- gedung yang terbengkalai tidak difungsikan. (bjg)