Sarolangun AP – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi menyatakan kini pekerjaan proyek fisik daerah itu tahun 2018, tinggal 35 persen yang belum rampung dikerjakan.
“Ya, hingga akhir Agustus ini proyek fisik yang belum dikerjakan sisa 35 persen dan semuanya melalui tender dan 65 persen kita nyatakan pekerjaannya selesai, sedangkan proyek yang penunjukkan langsung (PL) 100 persen sudah selesai dikerjakan semuanya,” kata Kadis PUPR Sarolangun, Ibnu Ziadi melalui Kepala Bidang (kabid) Bina Marga, Hadi Sarosa, Rabu.
Dia mengatakan dari 35 persen proyek yang belum selesai itu di antranya proyek pengaspalan jalan di Mandiangin dalam, jalan Desa Panti, Lubuk Resam, Simpang Madrasah Tsanawiyah (MTS) tembus Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
Selanjutnya kegiatan aspal pelataran rumah Sakit Umum Daerah Chatib Quzwein Sarolangun, jalan Bernai Dalam dan Jembatan Gantung Sungai Rotan Mandiangin.
Dia menjelaskan dari keseluruhan jumlah proyek pekerjaan itu, belum ada ditemukan kendala yang dapat mengganngu pengerjaannya dan pihaknya menargetkan seluruhnya selesai pada Oktober nanti dan untuk target penyelesaian keseluruhannya yaitu pada Oktober mendatang seluruh proyek fisik selsai.
Sementara itu jalan Panca Karya Meribung Kecamatan Limun akan dimasukkan pada APBDP tahun ini, dengan nilai Rp2 miliar dan diperkirakan pekerjaan satu kilometer semuanya menggunakan ‘rigit’ beton. Dan untuk jembatan Muara Mensao di Kecamatan Limun akan dilanjutkan untuk dilelang kembali tahun depan.
Untuk mencapai target seluruh pekerjaan pembangunan fisik di Kabuparten Sarolangun, pihak Dinas PUPR terus melakukan pengawasan atas pekerjaan yang dilakukan para rekanan yang mengerjakan proyek – proyek tersebut.