Jambi, AP – Wali Kota Jambi Syarif Fasha, ME membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Pokja ULP I se-Provinsi Jambi Tahun 2018, bertempat di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jambi, Senin (3/9).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi tersebut, akan dilaksanakan selama 2 hari dan diisi berbagai materi seputar dunia pengadaan barang dan jasa.
Fasha mengatakan peran ULP mempunyai peran yang sangat central dan vital, karena diakuinya keberhasilan seorang kepala daerah dalam membangun tidak terlepas dari peran ULP.
“Omong kosong seorang kepala daerah bisa berhasil visi misinya tanpa adanya peran ULP, karena perannya sangat besar,” paparnya.
Untuk itu Fasha mengafresiasi keberadaan ULP di Kabupaten/Kota, dia juga berharap dengan adanya rakor tersebut lebih transparan dan akuntabel dalam pengadaan barang dan jasa.
“Harapan kami kepada peserta setelah pembekalan ini yang berlangsung selama dua hari tersebut ada spirit bagi ULP disetiap Kabupaten/Kota bagi mereka untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa ver transparan dan akuntabel dan sebagainya,” jelasnya.
Selain itu, dia juga menegaskan jika ada keterlambatan lelang atau tender di daerah untuk tidak menyalahkan pihak ULP nya, tetapi menurutnya keterlambatan tersebut ada didinas terkait atau steakholernya terlamat menyerahkan berkarnya.
“Untuk itu harus ada klarifikasi dari media, jangan sampai terkesan ULP telat, karena begitu dinas terkait menyerahkan berkas yang ditenderkan itu ada rentang waktu yang mereka jaga tidak boleh lewat sekian hari,” paparnya.
Begitupun Fasha juga menghinbau kepada seluruh kepala daerah untuk memantau kegiatan ULP agar berdapat berjalan dengan baik, sehingga proses lelang segera terealisasi dengan cepat dan tepat. (Bdh)