Jambi, AP – Universitas Jambi (Unja) di Jambi membuka Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PS-PPI) yang masa pendaftarannya dibuka hingga 12 September 2018.
“Sesuai rencana semula Unja membuka Prodi Pendidikan Profesi Insinyur mulai tahun akademik ini, salah satu tujuannya meningkatkan kompetensi dan profesionalitas keinsinyuran peserta didik untuk mampu bersaing dalam pasar kerja global serta peningkatan karier,” kata Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH PHd melalui Kepala Humas Unja Akbar Kurnia Putra di Jambi, Jumat.
Pendaftaran peserta didik profesi baru itu, dimulai sejak 29 Agustus 2018, dan rencananya tahap seleksi pada 14 September 2018. Bagi yang lulus dan melakukan daftar ulang, perkuliahan akan dimulai pada 24 September.
“Perkuliahan dilaksanakan di Kampus Unja Mendalo dan Kampus Telanaipura,” katanya.
Untuk penyelenggaraan keinsinyuran dan mecapai tujuan keinsinyuran tersebut, Unja berdasarkan Surat Mandat Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 679/CCH/KL/2016 untuk menyelenggarakan pendidikan profesi insinyur.
Prodi ini membuka peluang bagi sarjana bidang ketekninak, ilmu keteknikan dan sains untuk mencapai kompetensi profesi insinyur (Ir). Selain itu membantu pemerintah dalam upaya percepatan penambahan jumlah insinyur yang sejajar dengan negara berteknologi maju.
Penyelenggaraan pendidikan profesi insinyur Unja dilaksanakan melalui reguler dan jalur rekognisi pembelajaran lampau (RPL). Dosen prodi itu merupakan lulusan dari perguruan tinggi luar dan dalam negeri yang bersertifikat insinyur profesional utama (IPU) dan insinyur profesional madya (IPM).
Bagi peserta didik rekognisi pembelajaran lampau (RPL) merupakan mekanisme pengakuan terhadap hasil pembelajaran dan pengalaman bidang keteknikan di masa lampau dan masing-masing peseta didik akan disertakan dengan satuan kredit jalur RPL selama satu semester.
Sedangkan jalur reguler dilaksanakan selama dua semester dengan bobot 30 persen materi teori di kampus dan 70 persen praktik keinsinyuran.
UU Nomor 11 tahun 2014 tentang keinsinyuran menyatakan bahwa keinsinyuran adalah kegiatan teknik dengan menggunakan kepakaran dan keahlian berdasarkan penguasaan ilmu poengetahuan dan teknolohi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan dengena memperhatikan keselamatan, kesehatan, kemaslahatan serta kesejateraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Keinsinyuran mencakup disiplin teknik antara lain kebumian dan energi, rekayasa sipil dan lingkungan terbangun, industri konservasi dan pengelolaan sumber daya alam, pertanian dan hasil pertanian dalam arti luas, teknologi kelautan dan perkapalan dan aeronotika dan astronotika. ant