Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada Juli 2018 sebanyak 37.152 orang atau naik 35,96 persen dari 27.325 orang pada bulan sebelumnya.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan di Jambi, Senin, (10/9), mengatakan untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Juli 2018 sebesar 42,18 persen atau lebih tinggi banding TPK bulan sebelumnya yang sebesar 35,75 persen.
Menurut kelasnya TPK tertinggi tercatat pada hotel bintang tiga sebesar 50,58 persen dan terendah pada hotel bintang dua sebesar 27,02 persen. Penurunan TPK hotel bintang pada Juli 2018 dibanding Juli 2017 terjadi pada kelompok hotel bintang dua dan hotel bintang tiga.
Jumlah tamu yang menginap di seluruh hotel bintang pada Juli 2018 sebanyak 37.152 orang. Dimana jumlah tamu nusantara sebanyak 36.653 orang yang terdiri dari 2.896 orang menginap di hotel bintang satu, 5.606 orang menginap di hotel bintang dua, 17.916 orang menginap di hotel bintang tiga dan 10.235 orang menginap di hotel bintang empat.
Sedangkan untuk tamu mancanegara sebanyak 499 orang, yang menginap di hotel bintang satu hanya ada tujuh tamu asing, hotel bintang dua 23 orang tamu asing, hotel bintang tiga sebanyak 59 tamu asing dan hotel bintang empat sebanyak 410 tamu asing, kata Dadang Hardiawan.
Untuk rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara pada Juli 2018 mencapai 0,014 artinya bahwa dari 1.000 tamu yang menginap di hotel bintang terdapat 14 orang tamu yang berasal dari mancanegara.
Dibandingkan bulan sebelumnya, angka rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara pada hotel bintang satu naik menjadi 0,002, pada hotel bintang dua naik menjadi 0,004, pada hotel bintang tiga turun jadi 0,003 dan hotel bintang empat naik menjadi 0,040.
Pada Juli 2018 rata-rata lama menginap tamu mancanegara dan tamu nusantara tertinggi ada pada hotel bintang satu sebesar 1,96 dan terendah di hotel bintang dua yaitu sebesar 1,21. Dibandingkan pada Juni 2018, rata-rata lama menginap hotel bintang satu, hotel bintang dua dan hotel bintang empat turun, sedangkan rata-rata lama menginap hotel bintang tiga naik. ant