Muaratebo, AP – Merasa tak ditanggapi oleh Bupati Tebo H. Sukandar belum di tanda tanganinya surat Tim Pemberi Penghargaan dan Sangsi (TPPS) tentang penonaktifan Kepala desa (Kades) Mardiana usai aksi demo unjuk rasa di kantor bupati Tebo, warga langsung melakukan penyegelan kantor desa Tambun Arang Senin sore (10/09).
Pasca demo dan penyegelan kantor desa oleh ratusan warga masyarakat, tampak suasana kondisi di desa Tambun Arang kecamatan Sumay lengang.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Asnawi, di konfirmasi sejumlah awak media mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menghalangi luapan bentuk kekecewaan dan kekesalan warga usai aksi demo dikantor Bupati,.
“Kemarin sore mereka langsung menyegel kantor desa, Iya, kita tak bisa halangi kekecewaan dan kekesalan warga lakukan penyegelan kantor desa kemarin sore,” katanya , Selasa (11/09) kemarin
Sementara itu, sejumlah warga desa Tambun Arang melalui penanggung jawab aksi demo Ilyas, kepada sejumlah awak media menegaskan bahwa jika persoalan surat penonaktifan Kades belum juga diteken Bupati Tebo Sukandar maka warga ancam bakal turunkan massa lebih banyak lagi dari sebelumnya untuk melakukan aksi demo besar-besaran dengan sasaran aksi di fokuskan di kantor Bupati Tebo dan rumah dinas Bupati (Pendopo),” ungkapnya. (ard)