Jambi, AP – Sejak dua bulan belakangan ini warga Kecamatan Telanaipura harus ekstra hati-hati jika melewati jalan lingkungan yang berada dikawasan Rt 10, Kelurahan Buluran, Kota Jambi.
Pasalnya, jalan lingkungan yang berada disisi sungai buluran itu nyaris putus akibat tergerus oleh longsor tebing sungai tersebut, bahkan menurut warga disekitar kondisi seperti itu sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu.
“Tanahnya terus longsong. Bahkan sudah sejak lama terjadi disepanjang aliran sungai itu, apa lagi saat musim hujan datang,” sebut Mursina, saat dimintai keterangan, Selasa (11/9)
Pantauan dilapangan, ada beberapa bangunan rumah antara satu hingga dua meter dibibir tebing sungai tersebut dikawatirkan akan ikut longsong kedasar sungai, untuk itu warga disekitar berharap tindakan nyata dari pemerintah.
Selain itu diakui oleh warga sebagian dinding bangunan rumah mereka sudah mengalami retak-retak, mereka menilai retaknya dinding rumah mereka diakibatkan kondisi tanah disisi sungai tidak stabil.
“Kami berharap pemerintah segera membangun turap disisi sungai ini, jika tidak kami kawatir sewaktu-waktu rumah kami juga akan ikut longsor,” timpal Adi warga lainnya.
Mursina kembali mengatakan, kondisi longsornya tebing tersebut belum ada tanggapan serius dari Pemerintah, bahkan mereka menilai Pemerintah dalam hal ini pemerintah Provinsi hanya pemberi harapan palsu.
“Dulu sekitar 10 tahun yang lalu rumah kami juga disini, tapi karno kondisi tebing sungai itu selalu longsor makanya kami bangun rumah agak jauh dari sini,” paparnya.
Dikatakannya, sebelumnya sekitar tahun 2017 lalu ada pembangunan proyek turap, namun proyek tersebut hanya mengerjakan turap disatu sisi sungai saja, namun disatu sisinya lagi tidak dibangun.
Hal itupun mereka mempertanyakan, kenapa pembangunan turap tersebut tidak dikerjadikan didua sisi sungai tersebut.
“Kondisi ini sudah sering kita laporkan kepemerintah, namun belum ada tanggapan. Memang beberapa bulan lalu ada camat dan lurah datang kesini, tetapi belum ada tindakan sampai saat ini,” Mursina kembali menjelaskan. ant