Kualatungkal, AP—Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Tanjabbar ke 48 di Kecamatan Senyerang tinggal beberapa minggu lagi. Sementara persiapan pembangunan arena MTQ di lokasi, hingga hari ini baru mencapai 60 persen.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Tanjabbar melalui Kabid Perumahan Apri Dasman ST, Kamis (13/09) siang di ruang kerjanya.
Pihaknya sudah dua kali melayangkan surat teguran kepada rekanan untuk percepatan pembangunan arena MTQ. Hanya saja, kondisi cuaca dan pengangkutan material ke lokasi memang menjadi kendala di lapangan.
“Menurut keterangan rekanan, pengangkutan material dan cuaca menjadi kendala pembangunan. Dipastikan memang pekerjaan terlambat,” kata mantan Kabid Bina Marga Dinas PU Tanjabbar ini.
Apri menyebutkan, pembangunan arena MTQ di lapangan bola kaki Senyerang menyedot dana Rp 2,5 miliar. Item yang dibangun diantaranya jalan setapak beton sepanjang 500 meter, penimbunan lapangan, pembangunan 5 unit sumur bor, dua unit WC Portable.
Dikatakan dia, finishing proyek ini diperkirakan di Oktober. Padahal kontrak akan berakhir pada 29 September 2018. “Kontraknya tiga bulan, sekitar 15 Juli 2018, dimulainya pekerjaan,” timpal Apri.
Jika pekerjaan tak selesai sampai batas kontrak kerja, pihak rekanan akan dikenakan denda keterlambatan pekerjaan, jika mengajukan perpanjangan kontrak.
“Pembangunan arena MTQ memang harus selesai, ya kita perkirakan di Oktober,” tukasnya menimpali.
Sebelumnya, Camat Senyerang Reza Pahlevi berharap kepada semua pihak untuk menyukseskan perhelatan MTQ tingkat kabupaten yang ke 48 di Kecamatan Senyerang, November mendatang.
Kendala yang dihadapi, diantaranya akses jalan yang masih ada yang rusak dari wilayah Ulu ke Senyerang. Mengenai pemondokan kafilah, rumah warga telah dipersiapkan. Dua rumah disiapkan untuk pemondokan kafilah dari satu kecamatan.(it)