Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat ekspor kelompok pertambangan berkontribusi terbesar terhadap total ekspor Provinsi Jambi yaitu sebesar 59,02 persen atau senilai 145,255 juta dolar AS pada Juli 2018.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan di Jambi, Selasa, (18/9). mengatakan ekspor pertambangan Jambi pada Juli lalu terjadi kenaikan sebesar 45,65 persen dari nilai 153,752 juta dolar AS menjadi 145,255 juta dolar AS.
Selain kelompok pertambangan kelompok lainnya juga diikuti memberikan andil nilai ekspor Jambi adalah kelompok Industri menyumbang sebesar 35,46 persen dan kelompok pertanian sebesar 5,53 persen. Bila dirinci menurut komoditi.
Kemudian kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 19,63 persen sedangkan penyumbang kontribusi terbesar dari pertambangan yaitu migas yang mencapai 54,05 persen.
“Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 4,57 persen atau senilai 11,381 juta dolar AS,” kata Dadang Hardiawan.
Sementara itu secara umum, kata Dadang untuk nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Juli 2018 naik 13,51 persen dibanding bulan Juni yaitu dari 231,57 juta dolar AS menjadi 262,87 juta dolar AS.
Penyebab utama naiknya ekspor Provinsi Jambi pada Juli 2018 adalah naiknya nilai ekspor pada kelompok pertanian sebesar 57,54 persen dan kelompok industri yang naik sebesar 50,33 persen.
Total nilai ekspor Jambi sejak Januari sampai dengan Juli 2018 yaitu sebesar 1.479,35 juta dolar AS. Ekspor Jambi periode yang sama tahun 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2017 yaitu naik sebesar 14,46 persen. ant