Jambi, AP – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Muchlis AS mengatakan sebanyak 7.669 personil Polri dan TNI terlibat dalam Operasi Mantap Brata (OMB) 2019 untuk pengamanan pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019.
Hal itu disampaikan Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS didampingi Danrem 042 Gapu/Jambi, Kolonel Inf Deny Budiyanto, usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2019 di lapangan Mapolresta Jambi, Rabu (19/09).
Selain personel kepolisian dan TNI apel gelar pasukan itu juga diikuti oleh pihak terkait lainnya seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Ormas, Dishub dan lainnya.
Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS bertindak sebagai inspektur upacara pada apel itu didampingi Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Dany Budiyanto.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapolda Jambi menyampaikan, Operasi Mantap Brata 2018 dilaksanakan selama 397 hari, terhitung mulai Kamis 20 September 2018 hingga 21 Oktober 2019.
Dalam amanatnya Kapolri juga mengingatkan setiap potensi kerawanan harus diwaspadai dan diantisipasi yang dilakukan mulai dari tingkat nasional hingga daerah. Keadaan ini perlu diwaspadai bersama oleh karena kepolisian menggelar Operasi Mantap Brata (OMB) yang berlangsung selama 397 hari.
Pada apel gelar pasukan tersebut juga dibacakan deklarasi Pemilu 2019 oleh Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu, beserta Forkopimda dan tamu undangan yang hadir baik KPU, Panwaslu serta perwakilan partai politik peserta Pemilu.
Kapolda Jambi berpesan kepada masyarakat meski berbeda pilihan namun tetap bersaudara.
“Biarlah perbedaan dalam memilih di pemilu tetapi tetaplah menjadi sebuah persaudaraan yang erat dan jangan jadikan perpecahan hanya karena berbeda pilihan,” katanya.
Ia berhadap pada pemilu 2019 nanti, Provinsi Jambi tidak ada gejolak yang betarti. Seperti halnya Pilkada serentak 2018 ini dan mengharapakan Jambi aman dan kondusif seperti pilakda yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. bdh