Jambi, AP – Universitas Jambi (Unja) akan mendapat tambahan enam dokter spesialis yang akan ditempatkan pada Program Studi S1 Kedokteran Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dari total 120 CPNS yang diterima pada penerimaan pegawai tahun anggaran 2018.
“Universitas Jambi akan menerima 120 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk jenis formasi umum. Enam di antaranya adalah dokter spesialis untuk ditempatkan di Prodi Kedokteran,” kata Rektor Universitas Jambi Prof H Johni Najwan melalui Kepala Humas Unja Akbar Kurnia Putra di Jambi, Kamis, (20/9).
Enam spesialis dari formasi di CPNS Prodi Kedokteran Unja itu antara lain spesialis anak, spesiais bedah, spesialis forensik. spesialis mata, spesialis penyakit dalam dan spesialis telinga hidung dan tenggorokan.
Selain itu juga fakultas kedokteran merekrut delapan dokter lainnya dengan kualifikasi pendidikan S2 biomdik konsentrasi anatomi, bio kimia, farmakologi, fisiologi, histologi, mikrobiologi dan parasitologi masing-masing satu formasi penempatan pendidikan dokter.
Sementara itu prodi baru di Unja, yakni prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat termasuk yang mendapat kuota formasi CPNS cukup banyak, yakni sekitar 20.
Perekrutan terbanyak untuk jenjang pendidikan S2 epidomologi yakni sebanyak lima formasi, juga untuk jenjang pendidikan ilmu kesehatan masyarakat sebanyak empat formasi.
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat merupakan prodi baru di Unja yang baru berdiri sejak dua tahun lalu, dan saat ini menjadi salah satu yang memiliki peminat cukup tinggi dalam penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi itu.
Sedangkan formasi untuk unit lainnya berkisar untuk satu hingga dua CPNS.
Perekrutan CPNS Unja itu merupakan bagian dari seleksi penerimaan CPNS Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2018.
Berdasarkan pengumuman Kemenristek Dikti, Nomor 4105/A.A2/KP/2019 tentang seeksi penerimaan CPNS Kemenristek dikti tahun 2018 jumlah alokasi firmasi berdasarkan keputusan Menpan RB Nomor 59 tahun 2018 tertanggal 29 Agustus 2018 tentang kebutuhan pegawai ASN Kemenristek dikti tahun anggaran 2018 sebanyak 9.692 yang terdiri dari formasi dosen 8.772 orang dan formasi tenaga kependidikan sebanyak 920 orang.
Adapun tahapan pendaftaan 28 September – 8 Oktober 2018 pendaftaran. Selanjutnya tahapan pelamaran atau pengiriman berkas, seleksi administratif, seleksi dan hingga kelulusan pada 18 Desember 2018. ant