Kerinci, AP – Sabtu (29/09) lalu, di kabupaten Kerinci dihebohkan dengan beredarnya informasi Gunung Kerinci mengalami erupsi. Informasi yanh diteirma, Erupsi terjadi sejak dini hari, dengan mengeluarkan Abu Vulkanik.
Terkait informasi ini, dibantah oleh kepala BPBD Kerinci, Darifus. Bahkan, dirinya menegaskan kalau informasi Gunung Kerinci Erupsi, itu tidak benar. “Saya sudah berkoordinasi langsung dengan pengamat Gunung PVBMG Kerinci, saat ini saya masih di kayu Aro. Isu erupsi Gunung Kerinci, itu tidak benar,” tegas Darifus.
Pengakuan Darifus, hasil koordinasi dirinya dengan pihak pemantau gunung Kerinci, kabut yang menyelimuti Kayu aro dan sekitarnya merupakan faktor alam dan sering terjadi. Masih menurut dia, kondisi ini dikarenakan, adanya pengaruh hembusan angin yang sering terjadi yang membawa debu Vulkanik. Namun, tidak memberikan dampak buruk, bagi masyarakat Kabupaten Kerinci, beber dia.
Sementara itu, penjaga pos R10 Gunung Kerinci, Dudung, mangatakan bahwa dariJum’at (28/09) hingga Sabtu lalu, Gunung Kerinci masih berstatus seperti biasa yakni waspada Level II. “Dari semalam sampai detik ini, belum ada tanda-tanda adanya peningkatan aktivitas Gunung Kerinci,” beber dia.
Selain itu, dirinya juga menanyakan langsung kepada beberapa pendaki yang turun dari puncak Gunung Kerinci. “mereka tidak melihat terjadinya erupsi, Memang cuaca dipuncak kabut, namun tidak ada erupsi,” sebut Dudung, menirukan kalimat pendaki.
Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat Kabupaten Kerinci terutama warga Kayu Aro yang berada di area kaki Gunung Kerinci tersebut untuk tidak cepat termakan isu. “Warga diharapkan tenang, jika terjadi erupsi maka kami akan secepatnya untuk memberitahukan,” pungkasnya. (hen)