Arif: Kerinci dan Sungaipenuh, Butuh Lapas Baru
Sungaipenuh, AP – Jumlah warga binaan di Lembaga pemasyarakatan kelas II sungaipenuh saat mencapai 146 Warga binaan. Kondisi ini bertolak belakang dengan kapasitas Lapas Sungaipenuh, yang hanya untuk 95 Narapida.
Hal ini diungkapkan Kalapas Sungiapenuh, Arif, kepada harian ini, dikantor walikota Sungaipenuh, saat turut menyambut Kunjungan Kapolda Jambi, kemarin.
“iya, saat ini warga binaan kita 146 orang dari berbagai kasus, sementara kapasitas Lapas kita hanya 95 orang,” ungkap Kalapas Sungaipenuh, Arif.
Terkait program penambahan ruangan Lapas, dirinya menegaskan tidak ada program penambahan kapasitas. Meskipun demikian, ada wacana pembangunan Lapas baru diwilayah desa Penawar, kecamatan Sitinjau laut,
Namun, terkendala masalah hibah tanah.
“saat ini terkendala masalah ganti tanaman tumbuh, jadi kementrian hukum tidak akan mengucurkan anggaran untuk fisik, kalau belum jelas hibah tanahnya,” ungkap Arif.
Dia juga mengakui, kalau niat pemkab Kerinci membangun Lembaga Pemasyarakatan di Kerinci, sangat baik. Artinya, dengan adanya pembangunan tentunya akan menyerap tenaga kerja dan lahan pekerjaan bagi masyatakat Kerinci, khusunya warga setempat.
Arif juga menyebutkan, kalau pembangunan LP dipenawar sudah dilaksanakan, sehingga pihaknya bisa lebih dalam pembinaan bagi warga binaan.
“Ya, kalau lahannya luas, kita bisa bina Napi dengan berbagai ketrampilan, sehingga setelah kembali ketengah masyarakat bisa mandiri dan memiliki keahlian,” tandasnya. (hen)