Kualatungkal, AP – Tinggi ombak yang mencapai dua meter tak membuat nyali nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menciut. Ratusan Nelayan di Tanjab Barat, tetap nekat mengais rezeki dari tangkapan ikan di lautan lepas sepanjang perairan yang berhadapan lepas pantai Timur Jambi
“Ombak sampai dua meter sekarang. Tapi mau bagaimana lagi namanya juga cari nafkah buat keluarga,” ungkap Fahmi, Warga Kampung Nelayan, Tungkal Ilir, Tanjabbar, Senin (8/10/18).
Dinas Kelautan dan Perikanan, Tanjabbar, menghimbau kepada Nelayan di Tanjabbar untuk lebih mewaspadai terjadinya ombak tinggi, terutama jika mulai memasuki bulan November. Pasalnya, ketinggian gelombang di perairan timur Jambi berpotensi lebih tinggi dari sebelumnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjabbar, H Zabur Rustam mengatakan, jika sudah masuk November maka ketinggian gelombang perairan Timur Jambi lebih tinggi dari biasanya. Bahkan bisa mencapai tiga hingga empat meter.
“Kalau tinggi ombak dua meter itu masih wajar dan normal. Tapi jika sudah masuk bulan november nanti bisa di atas itu tinggi ombak. Bisa tiga sampai empat meter tinggi ombak, bahkan lebih,” kata Zabur.
Dengan tinggi ombak jika sudah mencapai tiga sampai empat meter kerawanan perahu nelayan karam jadi lebih tinggi. “Karena itu nelayan kita himbau waspada berhati-hati,” pungkasnya. (her)