Jambi, AP – Tim Satuan tugas (Satgas) pangan Provinsi Jambi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) khusus kepada pedagang maupun agen anggur impor yang akhir – akhir ini dicurigai dan diduga buah tersebut bercampur dengan bahan formalin.
“Kami dari tim Satgas Pangan terdiri dari kepolisian dan pihak lainnya melakukan Sidak untuk menyikapi keresahan di masyarakat bahwa ada dugaan anggur impor yang beredar di Kota Jambi dan sekitarnya mengandung bahan dan zat formalin,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasby, di Jambi Rabu.
Tim Satgas yang turun tersebut langsung mengecek dan mengmbil sample dari beberapa pedagang anggur impor yang berjualan di pinggir jalan utama yang ada di Kota Jambi dan sekitarnya untuk di selediki kebenarannya apakah anggur yang beredar itu mengandung zat dan bahan berformalin.
Anggur yang diambil dari para pedagang itu akan dicek ke laboratorium untuk mengetahui apakah buah anggur itu mengandung bahan atau zat berformalin atau tidak.
“Hasil dari pengujian laboratorium contoh anggur impor yang dites tersebut bisa diketahui selama dua hingga tiga hari kedepan dan saat ini tim Satgas pangan hanya mengambil contoh beberapa anggur impor yang dijual pedagang di Kota Jambi dan sekitarnya,” kata Amir.
Sample anggur itu sudah dimasukan ke BPOM guna mengecek sejauh mana kandungan formalin didalamnya dan jika anggur tersebut mengandung formalin, maka pasti tindakan yang diambil oleh tim Satgas pangan akan menghentikan penjualan anggur oleh pedagang tersebut dan jika anggur ini tidak mengandung formalin, tidak masalah dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Amir mengatakan, untuk saat ini jika masyarakat memang benar yakin mau membeli dan mengonsumsi anggur impor asal Tiongkok itu tidak masalah.
Sementara itu, H Abdullah warga Aceh selaku agen besar anggur impor di Kota Jambi, mengatakan buah anggur impor miliknya ini berasal dari Tiongkok yang masuk ke Jambi dari Medan, Sumatera Utara melalui CV Penuh Berkah miliknya dengan dokumen resmi.
Dia mengaku saat ini pedagang anggur yang beredar di wilayah Kota Jambi dan sekitarnya ada sebanyak 15 orang yang mengambil buah anggur dari gudangnya yang terletak di kawasan Mandalo Kabupaten Muarojambi.
Untuk harga jual anggur impor yang dijual oleh pedagang di Kota Jambi seharga Rp40 ribu per kilogramnya dan untuk agen seperti H Abdullah bisa menjual sebanyak 700 KG per harinya. ant