Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat perdesaan di daerah itu pada Bulan September 2018 mengalami deflasi sebesar 0,72 persen.
Kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hardiawan di Jambi, Kamis, (18/10), mengatakan deflasi terjadi pada tiga kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok bahan makanan, sandang dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga.
Sedangkan inflasi perdesaan di Jambi terjadi pada empat kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau, perumaha, kesehatan serta kelompok transportasi dan komunikasi.
Perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) Perdesaan mencerminkan angka inflasi atau deflasi di wilayah perdesaan. Pada September 2018, IHK di wilayah perdesaan Provinsi Jambi sebesar 134,52 atau terjadi deflasi sebesar 0,72 persen.
Jika dilihat menurut kelompok konsumsi rumah tangga, deflasi terjadi pada tiga kelompok yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,91 persen, sandang 0,07 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,11 persen, kata Dadang Hardiawan.
Inflasi terjadi pada empat kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,37 persen; kelompok Perumahan sebesar 0,44 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,29 persen serta kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,03 persen.
Secara umum pada September 2018, Kota Jambi mengalami deflasi sebesar 0,53 persen sedangkan Kota Muara Bungo inflasi sebesar 0,01 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 131,91 dan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Muara Bungo tercatat sebesar 131,25.
Deflasi di Kota Jambi terjadi pada satu kelompok pengeluaran barang dan jasa karena adanya penurunan indeks, dan inflasi di Kota Muara Bungo terjadi pada 6 (enam) kelompok pengeluaran barang dan jasa karena adanya kenaikan indeks. ant