Jambi, AP – Ketua Kwartir Daerah Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan Perkemahan Pramuka Santri Nasional merupakan gerakan strategis dalam upaya revitalisi gerakan pramuka.
“PPSN merupakan gerakan strategis untuk peningkatan ilmu pengetahuan dan ilmu agama serta berbagai kegiatan santri,” katanya saat penutupan PPSN V di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti Musa, Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Selasa, (30/10).
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto mengatakan gerakan pramuka merupakan pelopor dalam membentuk karakter untuk membangun pemuda yang tangguh, unggul dan peduli terhadap permasalahan sosial di negeri.
Pemprov Jambi mengapresiasi pemerintah pusat dan Kementerian Agama RI yang telah memberikan kesempatan kepada Jambi sebagai penyelenggara PPSN V.
Dikatakan, pemuda merupakan pemegang estafet pembangunan yang mesti unggul disemua aspek kehidupan dan pembangunan. Dengan tumbuhnya generasi muda yang tangguh, maka bangsa Indonesia akan benar-benar menjadi negara yang kuat dan maju.
“Bila generasi muda kita memiliki karakter, berpengetahuan dan berketerampilan sebagaimana tertuang dalam esensi Dasa Dharma Pramuka, maka generasi muda akan unggul dan memiliki daya saing yang tinggi,” kata Dianto.
Pemerintah berharap agar pramuka santri terus diberdayakan, khususnya dalam upaya memupuk nasionalisme dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda, untuk dapat menuntut ilmu pengetahuan serta mengikuti perkembangan ilmu teknologi yang bisa membawa perkembangan di masa mendatang.
“Saya mengharapkan kepada adik-adik peserta PPSN V agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat, berguna dan bisa menjadikan bekal dalam menghadapi masa depan untuk lebih berprestasi dan berkarya lebih maju lagi,” ujarnya.
PPSN V di Jambi bertema “Pramuka Santri Menebar Kedamaian Untuk Indonesia Yang Kuat dan Berkarakter” itu berlangsung di Bumi Perkemahan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, 24-30 Oktober 2018. ant