Muarasabak,AP – Dalam rangka menyampaikan solidaritas dan empati kepada korban jatuhnya pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta – Pangkal pinang agar berjalan dengan lancar dalam melakukan evakuasinya, maka Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) berserta masyarakatnya menggelar sholat sunnah Ghaib dan doa bersama di masjid agung Nur-Addarojat, jumat (2/11) siang tadi.
Dalam sholat Ghaib yang dilaksanakan itu, diikuti langsung oleh Bupati H Romi hariyanto dan Wakil Bupati H Robby nahliyansyah, ASN di Lingkup Pemkab Tanjabtim, Forkopimda serta masyarakat dibumi sepucuk nipah serumpun nibung.
Kepada aksipost.com, Imam masjid agung Nur-Addarojat, Hadi wijayanto mengatakan, kalau terlaksananya sholat sunnah Ghaib ini adalah intruksi langsung dari Bupati Tanjabtim bersama MUI. Sedangkan tujuannya adalah, untuk mendoakan secara bersama kepada sesama muslim yang menjadi korban dalam penerbangan Jakarta – Pangkal Pinang.
“Kami melaksanakan sholat sunat ini tentunya dalam ukhuwah islamiah antara saudara kita sesama muslim dan mendoakan mudah mudahan mereka itu diterima oleh Allah SWT. Selain itu, semoga dapat mempererat silahturrahim kita sesama muslim dan saling mendoakan untuk terbaik bangsa kita Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanjabtim H Robby nahliyansyah menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban pesawat Lion Air yang jatuh diperairan Karawang. “Kami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, semoga saudara kita yang menjadi korban diberikan tempat yang layak. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi kejadian ini,” katanya.
Sementara itu, Kabag Humas Setda Tanjabtim, Fajar alamsyah mengungkapkan, kalau sholat sunnah Ghaib ini sudah tidak asing lagi dilaksanakan di bumi sepucuk nipah serumpun nibung. Karena sebelumnya Pemkab bersama masyarakat juga sudah menggelarnya setelah kejadian Gempa dan Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.
“Ini bukan kali pertama dilakukan oleh Pemkab bersama masyarakat. Karena dengan melaksanakan sholat sunnah Ghaib ini adalah upaya kita mendoakan kepada saudara kita agar dalam melakukan evakuasi berjalan dengan lancar. Sehingga korban dapat ditemukan dalam waktu yang diharapkan,” pungkasnya.(fni)