Jambi, AP – Nilai ekspor asal Provinsi Jambi naik sebesar 1,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 244,43 juta dolar AS pada Agustus menjadi 249,25 juta dolar AS pada September 2018.
“Penyebab utama naiknya ekspor Provinsi Jambi adalah naiknya nilai ekspor pada kelompok pertanian sebesar 45,46 persen dan kelompok industri yang naik sebesar 4,22 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan di Jambi, Senin (05/11).
Nilai ekspor Jambi sampai dengan September 2017 yaitu sebesar 1.969,31 juta dolar AS dimana ekspor Jambi periode yang sama tahun 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2017 yaitu naik sebesar 11,05 persen.
Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan sebesar 59,88 persen, diikuti kelompok industri 34,53 persen dan pertanian sebesar 5,60 persen. Bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 19,68 persen.
“Sedangkan penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu migas yang mencapai 55,50 persen, pertanian dari komoditi pinang memiliki sumbangan 4,64 persen,” kata Dadang.
Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada September lalu ke beberapa negara utama mengalami peningkatan. Ekspor Jambi yang mengalami peningkatan adalah ke Malaysia, Thailand, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Taiwan.
Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke beberapa negara seperti Singapura, Jerman, Perancis, Inggris, Tiongkok, India, dan Australia.
Sampai dengan September 2018 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami peningkatan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan dimana penurunan terjadi pada ekspor ke Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, India, dan Taiwan.
Sedangkan untuk perkembangan ekspor tiga komoditi utama yang diekspor pada September lalu yaitu komoditi migas, komoditi karet dan olahannya serta pinang. Ekspor terbesar adalah komoditi migas yang pada bulan ini diekspor ke Singapura, Malaysia dan Thailand sedangkan komoditi karet dan olahannya terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, India, dan Jepang, sementara itu pinang terbanyak diekspor ke Thailand, Singapura dan India.
“Ekspor Jambi ke tiga negara utama berdasarkan komoditi yang diekspor dimana jumlah ekspor ke tiga negara mencapai 68,38 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 51,03 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi migas, komoditi pinang dan komoditi pulp dan kertas,” kata Dadang Hardiawan.
Selanjutnya adalah ekspor ke Malaysia sebesar 9,04 persen dengan komoditi utama adalah komoditi migas, komoditi minyak nabati, serta komoditi batubara. Sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Thailand adalah komoditi migas, komoditi pinang serta komoditi pulp dan kertas. ant