Sarolangun, AP – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), berencana akan melakukan lelang Kendaraan Dinas (Randis) di akhir tahun 2018.
Dari hasil inventarisir sementara, ada 19 kendaraan dinas baik roda empat maupun roda dua yang akan dilelang secara online.
Emalia Sari, Kepala BPKAD Sarolangun mengatakan pihaknya sudah menyurati semua SKPD agar meniventarisir kendaraan yang sudah tidak layak pakai agar bisa dilelang, dengan ketentuan,kendaraan yang berumur 10 tahun pakai atau sudah tidak layak pakai lagi.
“Nanti, untuk lelang akan dilakukan secara online, jadi masyarakat umum bisa langsung menentukan harga dan tidak harus datang ke lokasi lelang,” katanya, Rabu (7/11).
Hanya saja untuk merealisasikan lelang kendaraan dinas tersebut, BPKAD Sarolangun masih menunggu petunjuk dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk menentukan besaran harga yang layak untuk dilakukan pelelangan.
Selain kendaraan dinas, BPKAD juga berencana akan melelang barang elektronik dan barang-barang furniture. Seperti laptop, televisi, meja, kursi dan lemari.
“Yang tidak layak jual atau tidak bisa dilelang lagi akan dilakukan pemusnahan. Namun, jika masih layak, akan ikut serta dilelang,” kata Emilia.
“Kami sedang menginventarisir barang-barang yang tidak layak pakai,” katanya lagi.
Ke depan, katanya, semua surat berharga akan disimpan di Bidang Aset BPKAD. Tujuannya agar tidak hilang, sementara jika ada kendaraan hilang, maka si pengguna diwajibkan untuk mengganti dan selama tahun 2018 ini sudah ada lima motor dinas yang hilang.pungkasnya.luk