Jambi, AP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melakukan doa dan zikir bersama menutup tahun 1439 Hijriyah menuju tahun baru 1440 Hijriyah di Masjid Agung Al Falah, Kota Jambi yang diikuti oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jambi, Kepolisian, TNI, dan jamaah lainnya, Senin (10/9/18) sore.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si memaknai tahun baru hijriyah untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik, dimulai dari diri pribadi. “Semakin menguatkan diri berbuat yang terbaik kedepan,” ujar Sekda.
Sekda mengatakan, tahun berganti, suasana baru memasuki tahun baru menjadi momentum perbaikan baik secara pribadi maupun pemerintah, yang membawa dampak bagi kehidupan masyarakat, yang menjadi tanggung jawab untuk dilaksanakan. “Melaksanakan pembangunan untuk masyarakat yang perlu diperhatikan,” kata Sekda.
Sekda mengemukakan, doa dan zikir sebagai penutup dan pembukaan tahun dilakukan umat Islam, merupakan bentuk rasa syukur dan kerendahan hati memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar senantiasa mencurahkan rahmat untuk Provinsi Jambi. “Berdoa selalu diberi keberkahan untuk negeri Jambi,” ungkap Sekda.
Doa dan zikir bersama menyambut tahun baru hijriyah juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Ustadz Abdul Syukur dari Majelis Az Zikra, yang menyampaikan kriteria orang beriman yaitu orang yang sadar, tahu diri, serta menyiapkan hari esok lebih baik serta mengevaluasi hari-hari yang lalu. “Sudah berapa bilangan amal yang kita catatkan dan sudah berapa hebat ibadah kita kepada Allah SWT, kesungguhan membangun ukhuwah atau persaudaraan,” ujar Ustadz Abdul Syukur.
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Syukur menyampaikan kisah Imam Hasan Al Bashri yang didatangi sekelompok orang dimana kampungnya terjadi paceklik kekeringan dan minta didoakan agar turun hujan serta kesuburan, kemudian datang lagi orang berikutnya yang minta nasehat dan doa mengatasi kesulitan ekonomi bahkan ada yang memohon didoakan mendapat keturunan dimana semua permasalahan hanya dijawab untuk istighfar atau memohon ampun kepada Allah SWT. “Istighfar dan mohon ampun kepada Allah dari pelajaran ini apapun masalah yang ada, semoga Allah memberi kemakmuran untuk negeri Jambi,” ungkap Ustadz Abdul syukur.
Selanjutnya, Ustadz Abdul Syukur mengajak semua jamaah berdoa serta berzikir memohon ampunan atas dosa masa lalu serta menanamkan niat meninggalkan segala perbuatan buruk. “Mari kita kuatkan niat untuk meninggalkan keburukan dan melakukan perbuatan baik untuk tahun baru ini,” ajak Ustadz.
Doa dan zikir menyambut tahun baru hijriyah mengawali tindakan menghadapi tantangan kedepan dengan harapan Provinsi Jambi lebih baik dan semakin maju. (hms)