Muaratebo, AP – Rancangan Anggaran Perubahan Belanja Daerah (RAPBD) 2019 sudah di konsultasikan keprovinsi Jambi, Dirjen Keuangan dan Kemendagri di Jakarta, enam fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tebo pun sepertinya sudah mulai melunak. Pasalnya RAPBD Tebo 2019 tetap merujuk pada rapat pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Badan anggaran (Banggar) DPR.
Wakil ketua DPR Tebo Wartono Triyan Kusumo kepada awak media di ruang kerjanya mengatakan bahwa pada prinsipnya ke enam fraksi bukan menolak, namun berupaya mengkritisi kecurigaan dugaan teman-teman dewan terkait isi daripada buku RAPBD 2019 hanya mengakomodir salah satu fraksi tertentu.
“RAPBD 2019 ini kan masih dalam pembahasan. Konsultasi sudah kita lakukan ke Provinsi, Kemendagri dan Dirjen keuangan. Nanti saat dalam rapat Banggar, pihak eksekutif atau Pemkab Tebo bisa kita kritisi,” ujar Wartono Rabu (14/11) kemarin.
Wartono menambahkan, Ini merupakan mekanisme pembahasan DPR, tapi pastinya akan di pertajam lagi di forum Banggar bersama TAPD.
“Itulah fungsi dewan dalam Banggar, di mana daerah yang belum tersentuh oleh pembangunan akan kita kritisi,” jelas Wartono.
Sementara itu Wartono menepis kalau enam fraksi DPR tersebut yakni F. PDIP, F. Demokrat, F. Nasional Demokrasi Kebangkitan Bangsa, F. PAN, F. Gerindra dan F. PKS, di bilang sudah melunak kepada pemerintah pasca konsultasi ke Jakarta.
“Kita enam fraksi bukannya melunak tapi RAPBD 2019 ini tahapannya masih akan di bahas lagi di forum Banggar bersama TAPD Tebo. Meski demikian Wartono mengakui kalau persoalan ini sudah mulai mengerucut,” tegasnya meyakini.
Wartono melanjutkan, jika RAPBD 2019 ini kurang tepat dalam penempatannya, cuma mementingkan salah satu fraksi saja akan kita tekan saat dalam pembahasan. Hal ini juga nanti bakal berkembang pada saat rapat di Banggar, RAPBD 2019 ini pun masih dalam kerangka anggaran.
“Menurut Wartono, DPR masih punya waktu selama dua minggu ke depan menjelang akhir nopember untuk melakukan pembahasan RAPBD 2019 dengan TAPD,” pungkasnya. (ard)