Sungaipenuh, AP – Akibat diguyur hujan, beberapa titik jalan Nasional Sungaipenuh-Tapan (Sumbar), Longsor, kejadian longsor diperkirakan, Selasa sore (13/11) sekitar pukul 15.00 Wib.
Kondisi ini, membuat tranportasi dari dan arah Sungaipenuh, lumpuh hingga 24 jam, bahkan, ratusan kenderaan baik roda empat dan dua terjebak kemacetan.
Hal ini diakui salah seorang pengguna jalan, Izul pengakuan dia, karena ruas jalan di KM 21 dan KM 35 masih tertimbun longsor, dirinya bersama pengendara lainnya, harus putar balik.
“Ya, ada ratusan pengendara roda empat, roda enam dan mobil fuso terjebak longsor, longsor ini membuat ruas jalan lumpuh total,” sebut Izul.
Menurut Kapolpos puncak, Aiptu Dahril mengatakan longsor yang paling parah terjadi di KM 35. Sedangkan di KM 21 longsor bercampur lumpur. “Sampai saat ini pengerjaan untuk membersihkan material longsor mengunakan alat seadanya,” sebut dia, sore kemarin.
Kebenaran adanya longsor dibenarkan Kapolsek Sungaipenuh, Iptu Yudistira. Menurut dia, longsor ini terjadi di KM 21 dan KM 35. Sementara, di KM 12 ruas jalan masih licin.
“Ada dua titik longsor, di KM 35 untuk kendaraan R4, R6 dan Fuso tidak bisa lewat, sedangkan untuk R2 bisa lewat dengan cara diangkat dengan bantuan warga dan para sopir yang ada dilokasi,” ujarnya.
Menurut Yudistira, hingga saat ini ruas jalan masih lumpuh dan ratusan kendaraan masih terjebak disana. “Hingga saat ini belum ada bantuan alat berat,” sebutnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sungaipenuh, Martin Kahfiasa, kepada wartawan, mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui adanya longsor di KM 21 dan KM 35.
“Nanti saya akan menghubungi anggota kita, biar mereka berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan Nasional yang ada di Sungaipenuh untuk menurunkan alat berat kelokasi untuk membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan,” tandasnya.(hen)