Jambi, AP – Tokoh Masyarakat Jambi Usman Ermulan menyebutkan, Benih Lobster diamankan oleh petugas di Jambi beberapa waktu lalu, yang akan dilepasliarkan di perairan dekat Jambi merupakan nilai tambah ekonomi masyarakat, mengingat nilai ekspor lobster dewasa bernilai jauh lebih tinggi.
“Benih lobster tersebut jika dibiarkan tumbuh besar akan menjadi sumber penghasilan yang lebih besar bagi nelayan, bahkan tiga kali lipat,” ujar Mantan Anggota DPR RI Komisi Keuangan tersebut, Rabu 14 November 2018.
Ia mengapresiasi pihak penegak hukum, bahkan Bareskrim Mabes Polri berhasil mengungkapkan kasus tersebut bersama Stasiun Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan Jambi. Dua gudang penampungan sekaligus di Jambi.
Dalam pengungkapan hari pertama berhasil mengamankan sebanyak 56.306 ekor yang sudah dikemas dalam wadah plastik sebanyak 415 buah, sekitar Rp. 8,6 Miliar dan hari kedua mengamankan 45 ribu ekor senilai Rp 6 miliar.
“Selain menambah ekonomi nelayan, nilai ekspor lobster dewasa bernilai jauh lebih tinggi, tentunya menambah pendapatan negara,” kata Usman mantan Bupati Tanjung Jabung Barat dua periode ini.
Untuk diketahui, Jambi menjadi tempat pengepulan benih lobster menjadi target utama oleh polisi. Bagi petugas, Jambi menjadi lokasi stategis untuk menyelundupkan benih lobster ini ke negara Singapura melalui jalur laut.
Harga satu untuk benih lobster jenis mutiara saja harganya 200 ribu, lalu untuk lobster jenih pasir dihargai 100 ribu satu ekornya, tentu ini menjadi bisnis menggiurkan bagi pelaku.
Saat ini, 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka masih diamankan di Mapolresta Jambi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Rencananya, benih lobster tersebut akan dilepasliarkan di perairan dekat Jambi, di Pulau Berhala Kepulauan Riau. (Bdh)