Kualatungkal, AP – Dibukanya MTQ Ke-48 Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H Safrial Tegaskan panitia harus tegas Gunakan Qori Qoriah Asli Daerah Sendiri. Jika ada peserta Qori-qoriah dari kanupaten lain langsung dicoret.
“Kepada seluruh panitia dan official dari masing-masing Kecamatan untuk tidak menggunakan qori dan qoriah yang diambil dari luar daerahnya. Kalau ada Qori Qori’ah yang diambil dari luar, langsung coret,” tegas Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS.
Hal itu ditegaskan Bupati saat membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-48 Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang diselenggarakan di Kecamatan Senyerang, Kamis (22/11).
H Safrial menegaskan, MTQ yang merupakan agenda rutin tahunan ini hendaknya dapat dijadikan momentum dalam membina qori dan qoriah untuk nenuju kemandirian. MTQ ini juga merupakan ajang guna menjaring qori dan qoriah terbaik asli Tanjung Jabung Barat yang selanjutnya akan diikut sertakan pada MTQ tingkat Provinsi.
“Selain guna membina dan menjaring qori qoriah terbaik, tujuan pelaksanaan MTQ ini juga sebagai bentuk dari syiar agama islam. Saya berharap nilai-nilai keagamaan dapat dijadikan sebagai sumber nilai dan motivasi bangsa menuju kehidupan masyarakat yang lebih maju,” harapnya.
Sementara itu, Camat Senyerang selaku ketua Panitia melaporkan, sebanyak 8 cabang lomba yang masing-masing terbagi dalam beberapa kategori diperlombakan pada ajang MTQ ke-48 tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Peserta mencapai 471 peserta dari 13 Kecamatan. Rencananya MTQ akan diselenggarakan sampai 27 November mendatang,” tukasnya. (Her)