Muaratebo, AP – Jalan lingkar dan jalan menuju jembatan Sungai Alai Blok A, Rimbo Ilir yang di bangun sejak tahun 2007 lalu di biayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tebo senilai Rp.9.213.558.000 saat ini kondisinya memperihatinkan, terkesan terabaikan oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo.
Wakil Ketua DPRD Tebo, Politisi Partai Demokrat, Syamsu Rizal (Iday), kepada Aksi Post, Senin (26/11) kemarin menegaskan bahwa, pada dasarnya pembukaan jalan lingkar Tebo yang telah di buka dan di lakukan perkerasan oleh Pemkab Tebo bertujuan untuk pengembangan kawasan permukiman di kabupaten Tebo, namun pada kenyataannya hingga saat ini jalan lingkar Tebo tersebut luput dari perhatian pemerintah.
Ada beberapa titik jalan tersebut sudah tetutup tanaman liar, bahkan sebagian badan jalan sudah tergerus mengalami longsor karena tidak adanya perhatian pemerintah apalagi perawatan dari pihak terkait atau dinas PU Tebo, kata Iday.
“Informasi yang saya dapat, setiap hari mobil pengangkut Crued Palm Oil (CPO) dari PT.Tebo Indah lewat jalan tersebut, artinya azas dan manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat. Sudah seharusnya jalan lingkar Tebo di tingkatkan pembangunannya, ujar Iday.
Kemudian, ungkap Iday, jalan yang di bangun oleh Pemerintah menggunakan biaya APBD kabupaten Tebo sejak tahun 2007, dulu bisa di lewati oleh kendaraan mobil dan sepeda motor hingga menuju jembatan. “Namun sekarang kondisinya dipenuhi tanaman liar semak dan belukar menutupi badan jalan, nyaris hanya bisa di lewati sepeda motor saja.
Sementara itu Kadis PUPR Tebo dan Kabid Bina Marga saat di temui Aksi Post, Senin (26/11) kemarin belum berhasil di konfirmasi.
“Pantauan Aksipost di lokasi, Pemkab Tebo telah melakukan pengaspalan dari simpang pertigaan jalan lintas Tebo Bungo di desa Sungai Alai kecamatan Tebo Tengah namun panjangnya hanya sekitar lebih kurang 1,4.Km saja. (ard)