Jambi, AP – Kepala Badan SAR (Search and Resque) Nasional Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi S. Sos MM mengecek kesiapan SAR Provinsi Jambi untuk menghadapai berbagai bencana didaerah tersebut, “Saya belum pernah kesini, jadi saya langsung mengecek kesiapan SAR Jambi dalam melakukan tugas pokoknya,” M. Saugi kepada awak media, (27/11)
Menurutnya, hal ini dirasa penting karena jika melihat kondisi Indonesia saat ini, kesiap siagaan dari Tim SAR perlu dilaksana, jika terjadi bencana yang memakan korban tim secepat mungkin turun tangan.
“Sehingga apa yang menjadi tugas bagi yang membutuhkan Basarnas, mereka siap, mereka ini siaga 24 jam, setiap hari 24 jam,” sambungnya.
Jadi pada intinya, “Saya kesini pengen meyakinkan apa yang saya sampaikan di kantor pusat tentang kesiapan dan sumber daya manusianya, peralatannya, sopnya giman, sudah di laksanakan dengan baik dan bemar,” tutup M. Syaugi.
BasarnasPusat hampir setiap hari mendapatkan laporan kejadian bencana di Indonesia.
“Informasi tiap hari, menyampaikan 10 sampai 20 kejadian, setiap hari,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi S. Sos M.M, saat melakukan kunjungan ke Basarnas Perwakilan Jambi, Rabu, (27/11).
Menurut Syaugi, laporan tersebut masuk dari 38 Perwakilan Cabang Basarnas yang ada di seluruh Indonesia. Meski tidak semuanya membutuhkan kehadiran Tim SAR, setidaknya jika bencana tersebut sudah menyangkut korban jiwa, dapat di pastikan Tim akan turun langsung. “Mereka (Tim SAR) siap, mereka ini siaga 24 jam, setiap hari 24 jam,” sambungnya.
Untuk menanggulangi laporan yang masuk, untuk itu, Pihaknya turun langsung ke daerah untuk memastikan bagaimana kemapuan personil, peralatan, sinergitas dengan pemerintah daerah dalam tanggap bencana. “Kan perlu ini,” jelasnya. rii