Muarasabak,AP – Rabu (5/12) siang tadi, pihak PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Muara Sabak melaksanakan Sosialisasi PLN Mengajar di SMKN 1 Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Dengan memiliki tema “Terangi Bangsa Dengan Pendidikan”, Kegiatan ini merupakan program dari PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wilayah Jambi.
Sadam Abdul Hakim, selaku Manager PLN ULP Muara Sabak ketika diwawancara aksipost.com mengatakan, kalau program ini merupakan program dari pusat yang harus digulirkan. Dan untuk di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sendiri, hanya dilaksanakan di satu sekolah yang tujuannya dapat membina dan membangun keterikatan antara pihak sekolah dengan pihak PLN dengan harapan akan ada siswa yang magang di PLN ULP Muara Sabak nantinya.
Kemudian ia menegaskan, kalau terlaksananya kegiatan ini adalah tanggungjawab dari pihak PLN dan bahwasahnya PLN besar itu karena adanya Sumber Daya Manuasia (SDM) dari dunia pendidikan. “Dan kamipun ikut tergerak kalau dunia pendidikan itu tanggungjawab kami,” tegasnya.
Disaat memaparkan materi PLN Mengajar, Sadam Abdul Hakim memberi motivasi kepada Taruna maupun Taruni SMKN 1 Tanjabtim agar lebih berani lagi untuk mengenal dengan PLN. Ia menjelaskan, kalau Ampere listrik yang dipasang kerumah rumah itu merupakan milik Negara. Dan jika pernah mendengar atau melihat listrik dicabut oleh pihak PLN, itu dikarenakan konsumen menunggak tagihan atau mengeloskan arus listrik. “Jika terdapat pelanggan menunggak pembayaran selama tiga bulan, maka akan dibongkar kwh nya,” paparnya.
Ketika Romi Almubarok, selaku Supervisor K3 ULP Muara Sabak menyampaikan materinya, ia sempat menerangkan tentang bahayanya listrik. Mulai dari antisipasi untuk menolong orang tersengat listrik, terjadi gangguan listrik hingga tindaklanjut kebakaran yang disebabkan oleh listrik. “Ketika terjadi kebakaran, matikan dulu kontak lampu atau MSB nya. Setelah dimatikan, baru disiram air,” paparnya.
Kemudian dalam sambutan H Joni Efriadi selaku Kepala SMKN 1 Tanjabtim sangat merespon kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak PLN ULP Muara Sabak ini. Karena kedepannya akan ada peluang dari dunia pendidikan untuk mengenal terkait dengan PLN.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya, dengan adanya pertemuan ini mudahan PLN akan terus aktif di dunia pendidikan. Selain itu, dapat memotivasikan Taruna maupun Taruni SMKN 1 Tanjabtim untuk lebih mengenal. Tolong dengarkan, tanya dan pahami agar kita dapat ilmu yang tepat. karena yang menyalurkannya orang yang berkompeten, yaitu langsung dari pihak PLN,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya bantuan yang diberikan pihak PLN berupa separangkat alat mushola, seperti tikar, mix dan pengeras suara atau amplifier itu memang sangat dibutuhkan di SMKN 1 Tanjabtim. “Kedepannya kami harapkan mushola bisa berfungsi sebagaimana mestinya,” pungkasnya.(fni)