Sungaipenuh, AP – Sering terjadinya kemacetan total dalam wilayah kota Sungaipenuh, salah satu penyebabnya adalah Sejumlah Traffic Light di Sungaipenuh tidak Berfungsi.
Selain itu, warga juga mengeluhkan keberadaan petugas, baik dari dinas perhubungan dan Satuan Polisi Lalulintas, Polres Kerinci. Seperti dikeluhkan Dodi salah seorang ASN di kabupaten Kerinci.
“kita paling sering terjebak macet di simpang lima Rumah Sakit Umum, terutama pagi, sehingga tidak jarang terlambat masuk kantor,” ungkap Dodi.
Dirinya mempertanyakan, saat terjadi macet, tidak adanya petugas yang mengatur lalulintas, sehingga kemacetan bisa teratasi. “saat macet, saya tidak pernah lihat pertugas, baik dari perhubungan maupun Polisi Lalulintas, Petugas kemana,” tanya Dodi.
Beberapa titik yang menjadi langanan macet panjang, seperti jalan Muradi tepatnya depan Plaza Arafah Kota Sungaipenuh. Kemacetan, bukan hanya saja disebabkan adanya pengerjaan Drainase di Jalan Muradi, namun eks material galian juga menumpuk dipinggir jalan.
“Selain lampunya tidak menyala, banyak Eks material galian yang menumpuk dipinggir jalan,” sebut Rendi, salah seorang pengguna jalan.
Dia juga menyebutkan, kemacetan di Jalur ini, juga dikarenakan adanya kenderaan yang diparkirkan oleh pengguna dan pemilik toko, dikiri kanan badan jalan. “kalau petugas perhubungan dan Polantas, turun mengatur lalulintas disini, saya yakin kemacetan bisa diatasi,” ungkap Rendi.
Selain itu, kemacetan juga menjadi langanan di simpang PLN lapangan Merdeka, dan simpang panik. Kondisi ini, juga diperparah, tidak terlihat adanya petugas lalulintas yang turun mengatur lalintas.
Menanggapi kondisi ini, Erwin, Kepala bidang (kabid) Sarana dan Prasarana Dishub Kota Sungaipenuh, mengatakan, matinya lampu merah dibeberapa titik disebabkan adanya kabel yang putus diakibatkan pekerjaan Drainase. ”Lampu merah itu tidak berfungsi disebakan adanya kabel yang putus, disanakan sedang ada pekerjaan Drainase,” sebut Erwin.
Pengakuan dia, pihaknya telah menyurati Kadis PU Kota Sungaipenuh untuk memperbaiki kabel yang telah putus. “kita sudah hubungi kadis PU, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, segera diperbaiki”, singkatnya. (hen)