Sarolangun, AP – Bupati Sarolangun, Drs. H. Cek Endra, Jum’at (14/12) menghadiri kegiatan Gebyar PAUD tahun 2018 di Gedung Olah Raga (GOR) Kabupaten Sarolangun.
Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Bupati Sarolangun, H. Hillalatil Badri, Bunda PAUD N.y Hj. Rosita Endra beserta Wakilnya Ny Hj. Lili Suriani Hilal, Anggota DPRD Sarolangun Cik Marleni, Kadis Pendidikan H Lukman,MPd.serta para Kepala OPD, para Camat, para bunda PAUD serta anak-anak PAUD se Kabupaten Sarolangun.
Kadis Pendidikan, H. Lukman dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan atas dasar UU No 23 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, dengan tujuan menanamkan minat baca bagi anak-anak usia dini dengan Gerakan Nasional Membaca Buku (Gernas Baku) serta memunculkan bakat anak agar kelak dapat menciptakan kreatifitas.
Gernas Baku dalam mendukung anak untuk meningkatkan minat baca bagi anak, terwujudnya kebiasaan yang baik pada anak, mempererat hubungan emosional antar anak dan orang tua, serta harmonis, sehingga tumbuh menjadi anak yang berkarakter baik dan tumbuh kembang baik.
“Diikuti lebih kurang 1.000 orang anak dan 1.000 orang tua, yang dikoordinir oleh tim Paudi Sarolangun. 578 Lembaga paud, terbesar di Provinsi Jambi, disetiap desa dan kelurahan minimal ada tiga lembaga Paud. jumlah anak Paud ada 11.095 orang, 1.756 orang tenaga pendidik, hampir seluruhnya tenaga suka rela diberikan insentif 250.000 sebulan,” katanya.
Bunda Paud Kabupaten Sarolangun Ny Hj Rosita Endra, mengatakan masa usia dini merupakan masa yang berharga dalam menumbuh kembangkan pola pikir, dan kreatifitas anak.
Sampai saat ini sudah ada 578 lembaga paud, diantaranya ada 9 lembaga PAUD Suku Anak Dalam, dan sampai tahun ini sudah ada 181 lembaga paud sudah terakreditasi.
“Diharapkan agar dapat memperhatikan pendidikan anak untuk lebih besar lagi agar anak kita menjadi cerdas, berakhlak mulia dan memiliki masa depan yang gemilang. Kedepan mari kita bersinergi untuk mewujudkan lembaga paud yang berkualitas,” katanya.
Sementara itu Bupati Sarolangun H Cek Endra mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan gebyar paud ini, dalam mewujudkan anak-anak PAUD yang berkualitas dan berkarakter. Jumlah lembaga PAUD setiap tahun terus bertambah, yang dulu hanya 105 lembaga PAUD dan saat ini sudah mencapai 578 lembaga PAUD.
“Kita akan terus kembangkan pendidikan PAUD, karena pendidikan PAUD ini untuk pertumbuhan jasmani dan rohaninya agar lebih siap melanjutkan pendidikan lebih tinggi dan kita sepakat wajib bagi seorang anak masuk Paud sebelum masuk sekolah,” katanya.
Dengan banyaknya Paud di Sarolangun, H Cek Endra mengharapkan mutu dan kualitas tenaga didik di tataran TK dan Paud haruslah mumpuni dalam artian lulusan S1 pendidikan khususnya Jurusan Paud.
“Itulah yang paling penting, kita harapkan ada keseragaman kriteria guru paud, kalau bisa S1 pendidikan khususnya jurusan Paud. Jika semua guru sudah S1 itu baru hebat dan kami juga terus mendukung dengan kebijakan untuk menambahkan insentif para guru ini,” tandasnya. luk