Jambi, AP – Pihak Koperasi Unit Desa Akso Dano binaan PT Brahma Binabakti (PT BBB) berdialog dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Sofyan Djalil, Ahad (16/12).
Meteri Sofyan Djalil mengundang pihak Koperasi Unit Desa (KUD) Akso Dano di kantor Pertanahan Muarojambi, yang dihadiri juga Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Fadil Arief, Kakanwil BPN Jambi, Beny Hermawan, kata Direktur Utama PT BBB, George Oetomo, Senin (17/12).
Pada acara dialog itu Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil mengatakan pentingnya untuk membina hubungan baik, menjalin keterbukaan dan komunikasi antara perusahaan dengan kemitraan koperasi agar dapat menguntungkan satu dengan yang lain.
Pemerintah sangat mengapresiasi kerjasama yang telah dilakukan oleh KUD Akso Dano dan PT BBB selama ini dan semoga dapat menjadi contoh bagi perusahaan dan koperasi lainnya.
“Beliau juga memuji lahan plasma yang lebih luas daripada lahan inti,” kata George Oetomo.
Saat ini PT BBB memiliki perkebunan plasma seluas 6.182 ha yang terdiri dari 2.215 Kepala Keluarga. Ini merupakan satu-satunya kebun sawit plasma yang lebih luas dibandingkan dengan kebun inti dengan komposisi 57,3 persen kebun plasma dan 42,6 persen kebun inti.
PT BBB juga sudah mulai program replanting untuk mendukung program pemerintah dengan menggunakan bibit-bibit terbaik.
Hal ini agar para petani plasma dapat meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan, kata Direktur Utama PT BBB, George Oetomo.
Selain itu, Ketua KUD Akso Dano, Amrullah mengatakan bahwa kita koperasi merasa dengan adanya kerjasama ini sangat menguntungkan bagi pihak petani.
“Kami berharap agar kerjasama ini dapat berlanjut terus. kata George Oetomo.
PT BBB juga mendukung peremajaan kelapa sawit rakyat dengan menandatangani perjanjian kerjasama program peremajaan jelapa sawit dengan KUD Akso Dano pada September 2018.
Tahun ini PT BBB sudah memulai program peremajaan ini seluas 334 ha. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penghasilan produk minyak sawit mentah (CPO) dan pendapatan petani plasma binaan perusahaan. ant