Jambi, AP – Pascamusibah tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung Selatan akhir pekan lalu, membuat Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis empati dan prihatin.
Karena itu, sebagai rasa peduli terhadap saudara sebangsa yang terkena musibah, Kapolda Jambi mengimbau masyarakat Jambi dalam merayakan Tahun Baru 2019 tidaklah berlebihan, apalagi pesta kembang api.
“Dengan adanya musibah tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung Selatan, saya mengharapkan agar masyarakat Jambi dalam menghadapi tahun baru kembali ke masjid, berdoa agar di Indonesia dan terutama di Jambi tidak terjadi musibah seperti di Lombok, Palu, Banten dan Lampung Selatan seperti saat ini,” tegas Muchlis, Senin (24/12/2018).
Baiknya, kata Kapolda, tahun baru diisi dengan hal-hal yang baik, jauh dari kesan hura-hura dan mubazir. “Masyarakat Jambi agar sujud syukur, bukan hura-hura apalagi membuang-buang uang seperti menyalakan kembang api, petasan, kebut-kebutan di jalan dan lainnya dan ikut berduka,” ujarnya.
Tidak itu saja, Kapolda juga mengimbau agar masyarakat Jambi ikut menggalang dana sosial. “Kalau perlu menggalang dana. Saya juga perintahkan jajarannya saat ini untuk menggalang dana terhadap saudara kita di Lampung Selatan dan Banten yang terkena musibah tsunami,” tandas Muchlis. (az)