Jambi, AP – Beredarnya kabar pembagian beasiswa Indonesia Pintar atau dikenal PIP, oleh Calon Legislatif (Caleg) partai Gerindra masih jadi sorotan. Salah satunya pada Kecamatan Sungai Gelam.
Penelusuran awak media, pembagian beasiswa bukan isapan jempol. Hal ini didapati di Desa Parit, Kecamatan Sungai Gelam. Dimana, Sukma Dewi, Caleg nomor urut 3 itu membagikan formulir beasiswa.
“Katanya akan diberikan beasiswa. Tapi sempat diprotes warga, jadi ngak jadi,” ungkap warga saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu.
Perdebatan pun makin menjadi, hingga warga mendatangi Kepala Desa. Bersama Kades, beasiswa tersebut ditolak.
“Karena ini program pemerintah Jokowi-JK, kenapa dibagikan Caleg? Dari Gerindra pula. Apa benar ini,” tanya warga yang mewanti namanya disimpan saja.
Terkait hal ini, Sukma Dewi membenarkan hal itu. Saat dikonfirmasi dirumahnya, Senin (24/12) wanita paruh baya tersebut mengatakan bahwa memang saat itu dirinya pernah membagikan formulir tersebut. Akan tetapi karena banyak pro dan kontra, akhirnya dicabut.
“Arahan pak Sutan Adil, Dewi di Provinsi itu sudah banyak yang nyicipi beasiswa, coba dibawa ke Kabupaten, nurut saya,” bilangnya seolah mengulang pesan tersebut.
Masih dikatakan mantan karyawan BUMN ini, dirinya datang ke Sungai Gelam. Dimana menurutnya, disini belum tersentuh beasiswa.
“Terus saya bawalah ke parit ceritanya. Mungkin ada yang pro dan kontra, jadi diinginkan ketemu ibu Dewi,” katanya.
Dewi mengklaim, ada warga yang menyampaikan terima kasih sekaligus menanyakan kapan beasiswa turun. Ia menjawabnya akan didaftarkan dan turun di 2019.
Selain itu, soal pembagian beasiswa tersebut, dirinya mengaku memang pernah menawarkan beasiswa itu kepada masyarakat dengan mengundang langsung Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra.
“Kemaren makanya saya mengundang bapak, karena bapak itu ketua komisi. Jadi dia membawain beasiswa seluruh Indonesia. Jadi maksudnya, saya kepengen duduk, saya ingin membawa manfaat kepada masyarakat. Apa salah? Iya kan. Itu belum diberikan, itu untuk 2019, Itu baru diusulkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, istri dari Kadisperindag Muaro Jambi itu menyampaikan bahwa niat untuk duduk di Anggota Dewan Dapil Muaro Jambi, ingin membawa program membantu masyarakat.
“Saya tidak ada duit untuk membagikan beasiswa, saya kepingin membawa. Saya duduk nanti, saya usulkan. Saya kepingin membawa program, mau buat ibadah gitu loh.” pungkasnya. (Jal/bdh)